Musrenbang Perempuan
Serukan Kebebasan Berekspresi Bagi Perempuan, Erna Rasyid: Tapi Jangan Langgar Etika Sebagai Istri
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan mengisi diskusi di Musrenbang Perempuan
Penulis: M Yaumil | Editor: Sudirman
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan mengisi diskusi di Musrenbang Perempuan tingkat kota tahun 2022.
Kegiatan dibuka oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe di Gedung Balai Ainun, Jalan Pinggir Laut, Kecamatan Ujung, Selasa (15/3/2022) siang.
Usai pembukaan, dilanjutkan dengan sesi diskusi dengan tema "mewujudkan perempuan mandiri sebagai pilar menuju keluarga sejahtera".
Baca juga: 20 Kantong Darah Disumbangkan KSOP Parepare saat Hut KPLP ke-49
Baca juga: Wali Kota Parepare Kepincut Lukisan Armin Berjudul Kabar Burung
Erna Rasyid Taufan mengatakan perempuan harus bebas berekspresi.
"Kita sebagai perempuan harus berani mengekspresikan apa yang kita inginkan," katanya.
Alasannya, perempuan mempunyai peran yang penting dalam kehidupan.
"Peran kita penting sekali, baik di ranah domestik maupun non domestik," ujarnya.
Menurut Erna Rasyid Taufan, keikutsertaan dalam pembangunan merupakan ekspresi perempuan.
Walaupun begitu, Erna Rasyid Taufan, tetap mengingatkan agar tidak melanggar etika sebagai istri.
Selain itu, kemandirian perempuan harus sejalan dengan tanggung jawab dalam rumah tangga.
"Perempuan boleh mandiri tapi ingat juga tanggungjawab domestik," jelas Ketua TP PKK itu.
Apalagi perempuan merupakan pilar bagi keluarga.
"Jika di agama islam sholat adalah tiang, maka di keluarga perempuan adalah pilar," Erna mencotohkan.
Menurut Erna Rasyid Taufan, perempuan sebagai pilar dalam keluarga berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
"Perempuan sebagai guru pertama anak-anak kita, maka sangat berpengaruh bagi pertumbuhannya," tambahnya.
"Jika guru pertamanya saja tidak beres, apalagi kedepannya," lanjut Erna Rasyid Taufan.
Erna Rasyid Taufan menjelaskan, peraturan agama islam melindungi kaum perempuan.
"Dalam agama islam perempuan sangat dimuliakan dan dilindungi," jelasnya.
"Perempuan juga disebut sebagai sosok yang kuat dan super power," tambahnya.
Itu terbukti dalam kehidupan sehari-hari.
"Perempuan dapat mengerjakan banyak hal dalam satu waktu," kata Erna Rasyid Taufan.
Maka, Ketua PKK itu, mengajak setiap perempuan berperan dalam pembangunan Kota Parepare.
Laporan kontributor TribunParepare.com/M.Yaumil