Lukisan Armin Mustamin Toputiri
3 Lukisan Armin Mustamin Toputiri Kembali Diboyong Politikus dan Pengusaha, Siapa Dia?
Di hari keempat, tiga lukisan Armin Mustamin Toputiri kembali diboyong politikus dan pengusaha.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Armin Mustamin Toputiri memajang 55 lukisannya pada pameran tunggal di Hotel Claro, Makassar, Sabtu-Kamis (12-17/3/2022).
Di hari keempat, tiga lukisan Armin Mustamin Toputiri kembali diboyong politikus dan pengusaha.
Ketiganya ialah, mantan Ketua DPRD Sulsel Moh Roem, Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni’matullah Erbe, dan pengusaha Peter Gozal.
Manager Exhibition Pameran, Moh Hasymi Ibrahim mengatakan mereka tidak ingin menyebutkan harga. Tapi sudah memastikan untuk membelinya.
"Jumlahnya mereka tak mau sebut, tapi mereka memandang ini lukisan-lukisan langka dan sangat layak koleksi buat anak cucu," kata Moh Hasymi Ibrahim.
Sebelumnya, pada hari pertama pameran, lima lukisan Armin juga sudah doboyong lima politikus dan pengusaha.
Kelimanya ialah Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Misriani Ilyas, Muhammad Fauzi, Andi Ina Kartika Sari, dan Rahman AT.
Ahmad Doli Kurnia Tandjung adalah Ketua Komisi II DPR RI dari partai Golkar.
Ia membeli lukisan berjudul Demonstruk seharga Rp100 juta.
Misriani Ilyas adalah seorang pengusaha. Ia membeli lukisan berjudul Loncat Bersama Kutu seharga Rp50 juta.
Muhammad Fauzi adalah anggota DPR RI dari politisi Partai Golkar,
Ia membeli lukisan berjudul Dwi Tunggal.
Kemudian Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari membeli lukisan berjudul Sidang Paripurna.
Serta mantan anggota DPRD Sulsel, Rahman AT juga memastikan membeli satu lukisan karya Armin.
Namum hingga sekarang belum pasti lukisan mana yang ingin diambil.
"Rahman AT mau belikan untuk cucunya," kata Armin Mustamin Toputiri.
"Jadi mau dia panggil dulu cucunya mana yang disuka," lanjutnya.
Selain nama di atas, Armin Mustamin Toputiri juga menyebutkan dua politikus partai Golkar menyatakan berminat dengan lukisannya.
Namun belum pasti untuk membelinya.
Keduanya ialah, Walikota Parepare Taufan Pawe dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Sulsel Herman Heizer.
"Taufan Pawe tertarik dengan lukisan berjudul Kabar Burung dan Herman tertarik dengan lukisan Kuda Troya," kata Armin. (*)
Laporan wartawan Tribun Timur, Wahyudin Tamrin