Tak Percaya Dokter SU Jaringan Teroris hingga Ditembak Mati Densus 88, Keluarga Rencana Lakukan Ini
Perwakilan keluarga terduga teroris yang ditembak di Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah tersebut akan melakukan upaya hukum.
"Mestinya ada upaya paksa, atau upaya hukum yang sifatnya melumpuhkan. Bukan mematikan," tegas Endro.
Endro menceritakan sosok terduga teroris merupakan dokter yang dermawan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Baca juga: Sentil Siapa? Denny Siregar: Bela Jokowi Supaya Dapat Komisaris, Eh Sudah Dikasi Malah Bela Teroris
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Sulsel Hadiri Pembukaan ToT Asesmen 4 Dimensi dan Kebutuhan Narapidana Teroris
"Dia dokter yang sering ikut kegiatan sosial, bakti sosial, pengobatan gratis, tanggap bencana."
"Dan selama ini warga yang kami ketahui juga dia dokter yang sifatnya sosial," jelasnya.
Pemakaman terduga teroris SU yang tewas, akan dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB, Kamis (10/3/2022).
Pantauan Kompas.com, jenazah terduga teroris tiba di Desa Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Sukoharjo, Jawa Tengah sekitar pukul 16.43 WIB.
Setelah Jenazah diberangkatkan dari Rumah Sakit Bhayangkara Semarang pukul 15.00 WIB. Setiba di rumah duka, Jenazah langsung disambut oleh Keluarga dan para takziah. (*)
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Tewas Ditembak Densus 88, Pihak Keluarga Terduga Teroris Akan Melakukan Upaya Hukum