Pelantikan Andi Sudirman Sulaiman, Muzayyin Arif Titip Harapan Stadion Mattoanging

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Pelantikan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman akan digelar secara terbatas di Istana Negara.

DPRD Sulsel menyebut jadwalnya Kamis 10 Maret 2022 dua hari mendatang.

Wakil Ketua IV DPRD Sulsel Muzayyin Arif menyampaikan sejumlah harapannya kepada Andi Sudirman Sulaiman.

"Pelantikan ini momentum penting bagi pembangunan daerah, saya berharap ada terobosan yang dilakukan oleh Pak Gubernur," kata Muzayyin kepada wartawan Selasa (8/3/2022).

Legislator Fraksi PKS itu mengingatkan, masa jabatan Andi Sudirman Sulaiman sebagai gubernur definitif tidak banyak. 

Baginya 18 bulan pemerintahan adalah waktu yang sempit.

Andi Sudirman akan sendirian menuntaskan janji politik Prof Andalan dalam Pilgub Sulsel 2018 lalu. 

Ia punya tanggung jawab menyelesaikan RPJMD Sulsel, termasuk sejumlah program dan proyek warisan Nurdin Abdullah.

"Waktu kita semakin sempit, pak gubernur perlu melakukan akselerasi pembangunan untuk menuntaskan janji politik yang tertuang dalam RPJMD," kata Muzayyin.

Muzayyin melanjutkan, yang signifikan bagi masyarakat, Andi Sudirman Sulaiman diharapkan menuntaskan pembangunan kembali Stadion Mattoangin.

Menurutnya, rumah PSM Makassar itu jangan dibiarkan jadi bengkalai di akhir masa jabatan. Begitu juga penyelesaian proyek Masjid 99 Kubah.

Sebelumnya diberitakan, Andi Sudirman Sulaiman selangkah lagi jadi Gubernur Sulawesi Selatan definitif.

DPRD Sulsel menyampaikan telah menerima surat undangan pelantikan Andi Sudirman Sulaiman.

Dalam surat undangan itu tertera jadwal pelantikan Kamis (10/3/2022) dua hari mendatang.

"Surat sudah masuk ke DPRD, pelantikan tanggal 10 Maret di Istana negara dihadiri secara terbatas," kata Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif kepada wartawan di Gedung DPRD Sulsel Selasa (8/3/2022).

Syahar mengatakan, perwakilan DPRD Sulsel yang diundang yaitu Ketua Andi Ina Kartika Sari.

Sementara dari Pemprov yaitu Andi Sudirman Sulaiman didampingi istrinya, dan Sekretaris Provinsi Abdul Hayat Gani.

Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari sudah berangkat ke Jakarta pagi tadi."DPRD Sulsel diwakili oleh Ibu Ketua Andi Ina Kartika, karena keterbatasan undangan masuk Istana dibatasi," katanya.

Andi Sudirman dipastikan menyelesaikan sisa pemerintahan sendirian.

Hal itu dikarenakan sisa masa jabatannya menyisakan kurang 18 bulan. Masa jabatannya berakhir 5 September 2023 mendatang.

Sebelumnya DPRD Sulsel menggelar rapat paripurna pengumuman pemberhentian Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Senin (22/1/2022).

Agendanya ada dua, pertama mengumumkan pemberhentian Nurdin Abdullah dan mengajukan pengusulan Gubernur Definitif Andi Sudirman Sulaiman kepada Kemendagri.

Paripurna itu menyikapi Keputusan Presiden (kepres) Nomor 9 tahun 2022 tentang pemberhentian tetap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Sehari berselang Selasa (25/1/2022), DPRD Sulawesi Selatan mengirimkan surat hasil paripurna kepada Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Dalam Negeri.

Hasil paripurna dikirim sebagai bagian dari tahapan pengangkatan Andi Sudirman Sulaiman jadi gubernur definitif oleh Presiden Jokowi. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur Ari Maryadi