29 Mahasiswa Unibos Bakal Magang di 18 Perusahaan BUMN

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Bosowa (Unibos) mengirim 29 mahasiswa magang di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Mahasiswa magang di BUMN melalui Forum Human Capital Idonesia (FHCI) Batch I 2022.

Pelapasan mahasiswa ini dilakukan Rektor Unibos, Prof Saleh Pallu di Ruang Rapat Senat Lt 9 Gedung I Unibos, Jl Urip Sumoharjo, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: Rektor Unibos dan Unismuh Teken Nota Kerja Sama Terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Baca juga: Selamat! Prof Sufirman Rahman Terpilih Pimpin Pascasarjana UMI

Prof Saleh Pallu menjelaskan sebanyak  29  mahasiswa Unibos ini dilepas ke 18 perusahaan BUMN.

Mereka akan bekerja selama enam bulan kedepan melalui program magang bersertifikat dan berbayar.

"Unibos kembali diberikan kepercayaan oleh Kementerian BUMN untuk berkarir," ujar Prof Saleh Pallu.

"kali ini kami akan mengirimkan 29 calon bos ke 18 perusahaan BUMN dan mahasiswa calon bos ini akan bekerja selama enam bulan," ujarnya.

Prof Saleh Pallu menyampaikan di Indonesia Timur, Unibos mengirimkan mahasiswa terbanyak.

"Dari data yang diperoleh, Unibos merupakan Perguruan Tinggi di Indonesia Timur yang mengirimkan mahasiswa magang terbanyak pada Batch I ini," ujar Prof Saleh Pallu.

Terakhir, Rektor Unibos menyampaikan harapannya kepada mahasiswa terpilih mengikuti program ini.

" Kami berharap kelak mahasiswa ini juga akan terserap menjadi tenaga kerja  di perusahaan BUMN tersebut," ujar Prof Saleh Pallu.

"Maka dari itu, kepada Mahasiswa yang terpilih, perlihatkan kelakuan yang baik, percaya diri, buktikan anda mampu serta bertanggung jawab dan menjaga nama baik almamater," lanjutnya.

Hingga saat ini, 25 Mahasiswa Unibos dari 29 yang lolos, sudah memberi konfirmasi untuk mengikuti program ini.

Penempatan mahasiswa ini tersebar dibeberapa provinsi di Indonesia.

Di Pulau Sumatra, ada 4 mahasiswa yang akan ditempatkan di Jambi, Riau dan Pangkal Pinang

Untuk Pulau Kalimantan terdapat satu mahasiswa agribisnis di Kota Pontianak.

Sedangkan terdapat 9 Mahasiswa di pulau Jawa, tepatnya delapan DKI Jakarta dan satu di Jawa Timur.

Di Kawasan Timur Indonesia, 4 Mahasiswa akan ditempatkan di Jayapura.

Terakhir, Pulau Sulawesi terdapat 11 Mahasiswa yang terbagi atas Gorontalo, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.