Tiga Strategi Amran Mahmud Wujudkan 'Wajo Mapaccing', Apa Saja?

TRIBUNWAJO.COM, BOLA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo kembali menekankan komitmen wujudkan "Wajo Mapaccing".

Hal itu digaungkan saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022.

Peringatan HPSN 2022 itu digelar di Desa Bola, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Dua Hari Ada 5 Kasus Baru Covid-19 di Wajo, Kasus Aktif Tembus 18 Orang Per Dua Pekan

Baca juga: Ada 41 Ribu Warga Wajo Tak Nikmati BPJS Kesehatan Gratis, Apa Solusi Pemkab?

Bupati Wajo, Amran Mahmud meluncurkan 3 program untuk mewujudkan Wajo Mapaccing.

Yaitu, program Gerakan Pilah Sampah dari Rumah, Gerakan Satu Bank Sampah Satu Desa/Kelurahan, dan Gebyar Subsidi Sampah.

Amran Mahmud mengatakan, kepedulian terhadap sampah memang perlu ditingkatkan.

Ada banyak bahaya dari sampah, khususnya sampah plastik yang susah terurai.

"Sampah plastik ini jika dibuang ke sungai atau laut, kemudian dimakan oleh ikan yang ada di sana dan ikannya kita makan, apalagi ibu hamil maka itu bisa memicu atau menyebabkan stunting bagi calon bayi," katanya.

Inovasi dari ini Dinas Lingkungan Hidup ini sangat mendukung program pemerintah daerah untuk mewujudkan Wajo Mapaccing.

"Apalagi ada program pilah sampah dari rumah, satu bank sampah satu desa dan kelurahan serta subsidi sampah yang akan merangsang masyarakat untuk bisa peduli sampah," katanya.

Ketua DPD PAN Wajo itu juga meminta kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kita berharap agar pandemi ini segera berlalu. Karena begitu banyak program dan anggaran kita yang sedianya digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan kepada masyarakat, namun harus di-pending dan di-refocussing untuk penanganan Covid-19," katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Wajo, Andi Muhammad Baso Iqbal, mengatakan hanya Wajo satu-satunya yang melaksanakan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2022 di Sulawesi Selatan.

"Yang menjadi andalan dari kegiatan kita hari ini adalah adanya subsidi sampah. Kita menilai Rp500 untuk sampah plastik atau botol plastik yang biasanya dibeli Rp1500 per kilogram dari masyarakat kemudian akan kita tukar dengan paket sembako," katanya.

Mantan Camat Tempe itu menambahkan, rangkaian peringatan HPSN 2022 itu dilakukan untuk menghidupkan budaya masyarakat agar peduli terhadap kebersihan lingkungan.