Banjir di Soppeng
200 Rumah Terendam Banjir di Desa Kessing Soppeng
Cuaca ekstrem melanda sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan, tak terkecuali Kabupaten Soppeng.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUNSOPPENG.COM, DONRI-DONRI - Cuaca ekstrem melanda sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan, tak terkecuali Kabupaten Soppeng.
Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan sejumlah sungai meluap di Bumi Latemmamala, Jumat (21/1/2022).
Akibatnya, ada sekitar 200 rumah di Desa Kessing, Kecamatan Donri-donri yang terdampak banjir.
Baca juga: Breaking News: Dua Santriwati Tenggelam di Sungai Teppo Kalenrunge Soppeng
Baca juga: Ini Daftar 7 Kecamatan di Maros Dilanda Banjir, BPBD Imbau Warga Waspada
"Informasi dari Kades, ada sekitar kurang lebih 200 rumah," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Soppeng, Andi Anugerah Batara Mula.
Meski demikian, sejumlah desa di Kecamatan Donri-donri dan Kecamatan Marioriawa berstatus siaga.
"Soppeng saat ini masih status siaga," katanya.
Menurutnya, banjir yang terjadi kali ini masih dalam kategori belum sampai membahayakan.
Tetapi, masyarakat tetap diminta untuk awas terhadap potensi bencana.
Ketinggian air pun bervariasi.
Mulai dari mata kaki orang dewasa sampai pinggang orang dewasa.
Pemantauan masih terus dilakukan personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Soppeng di lapangan.
Personel TRC BPBD Kabupaten Soppeng, Rudinan menyebut, ada 4 kecamatan yang siaga banjir.
Yakni Kecamatan Lilirilau, Kecamatan Marioriawa, Kecamatan Ganra, dan Kecamatan Donri-donri.
"Empat kecamatan ini berstatus siaga banjir," katanya.
Selain Sungai Walennae, sejumlah sungai-sungai kecil di Bumi Latemmamala juga kerap kali meluap.
Banjir juga sempat melanda Kabupaten Soppeng pada Desember 2021 lalu, dan bahkan menelan korban jiwa.
Laporan jurnalis Tribun Timur, Hardiansyah Abdi Gunawan