Santriwati Tenggelam
Breaking News: Dua Santriwati Tenggelam di Sungai Teppo Kalenrunge Soppeng
Dua perempuan dikabarkan tenggelam di sungai di Lingkungan Lawo, Kelurahan Ompo, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, pada Jumat (14/1/2022) pagi.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNSOPPENG.COM, LALABATA - Dua perempuan dikabarkan tenggelam di sungai di Lingkungan Lawo, Kelurahan Ompo, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, pada Jumat (14/1/2022) pagi.
Korban diketahui bernama Aulia bin Sanusi (13) berasal dari Kabupaten Bone.
Serta Salsa bin Sumardi (13) berasal dari Kabupaten Soppeng.
Keduanya adalah santriwati Pondok Pesantren Alfatah Cabang Temboro, yang terletak di Kelurahan Ompo.
Tim Search And Rescue (SAR) Gabungan, terdiri dari TRC BPBD Soppeng, TNI, dan Polri, dibantu masyarakat sekitar pun melakukan pencarian.
Setelah beberapa jam dilakukan pencarian, dua bocah perempuan tersebut ditemukan.
Namun kondisi keduanya sudah tak bernyawa atau meninggal dunia.
Baca juga: Viral! Pria di Bulukumba Gendong Wanita Keluar dari Rumah Sakit, Dicueki Dokter ?
"Korban berhasil ditemukan dan dievakuasi ke RSUD Latemmamala untuk mendapatkan pertolongan, tapi dokter menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Soppeng, Sahrani.
Dua santriwati tersebut ditemukan tak jauh dari lokasi diduga terakhir kali terlihat sebelum tenggelam.
Keduanya ditemukan sekitar pukul 10.00 Wita di Sungai Teppo Kalenrunge.
Mulanya, korban bersama rekannya yang lain ke sungai sekitar pukul 07.00 Wita.
Baca juga: Breaking News : Dua Anak Asal Tompobulu Maros Tenggelam di Sungai
Setiap Jumat, para santriwati memang rutin ke sungai untuk mencuci dan kegiatan bersih-bersih lainnya.
"Kejadiannya tadi pagi, di mana korban bersama temannya ke sungai untuk mencuci dan bersih-bersih," katanya.
Sekitar satu jam di sungai, setelah mencuci dan membereskan beberapa hal, kedua korban terpeleset lantaran kondisi batu di sungai yang licin.
"Karena kondisi batu sungai agak licin sehingga Korban terpeleset hingga tenggelam," pungkasnya. (*)
Laporan jurnalis Tribun Timur, Hardiansyah Abdi Gunawan