Korban Pengeroyokan
Pelajar SMAN di Takalar Jadi Korban Pengeroyokan, Ibu dan Tante Juga Kena Pukul
Bahkan ibu korban dikabarkan sempat pingsan saat terkena pukulan saat hendak melerai pengeroyokan tersebut.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Saldy Irawan
Akibat insiden pengeroyokan ini, PA, mengalami luka pada bagian mata dan bibirnya.
Sebelumnya, Kepala Sekolah SMAN 5 Galesong, Asiz Basri, menjelaskan duduk perkara pengeroyokan muridnya.
Menurutnya, kasus tersebut hanya persoalan sepele.
Berawal dari sebuah percikan air antara korban lelaki inisial PA dan pelaku FA.
Di mana, korban yang berlari menuju kelasnya tidak sengaja memercikkan air yang tergenang dan mengenai FA.
Akibatnya, PA hendak dipukul sama temannya sendiri.
Namun, PA langsung melarikan diri ke ruangan guru.
"Setelah itu kita langsung tangani, dan mereka pulang semua," ujarnya.
Kemudian, PA bertemu dengan kedua orang tuanya.
Pihak sekolah lanjutnya, kemudian memanggil kedua orang tua PA.
Dengan harapan setelah penanganan itu dilaksanakan pihaknya akan memanggil kembali orang tua pelaku.
Dia mengaku juga pihak Sekolah sementara menulusuri para pelaku.
Sebab, terduga pelaku telah melarikan diri sesaat pihak sekola hendak memanggil.
Namun, di tengah pertemuan PA keluar bersama dengan ibunya.
"Setelah itu terjadilah pengeroyokan. Iya di luar sekolah kejadiannya," ujarnya.
