Apa Itu 'Cakra'? Kemampuan Khusus Dimiliki Pratu Sahdi Sampai Panglima TNI Minta Keadilan ke Polisi
Korban dikenal memiliki kemampuan khusus yang tidak semua dimiliki prajurit TNI AD lainnya.
"Perlu kami sampaikan peran R ini membantu memiting korban ketika korban ini dipukul oleh tersangka B," kata Wibowo.
Adapun pelaku utama dalam pengeroyokan anggota TNI AD, Pratu Sahdi yakni B masih dalam pencarian polisi.

Wibowo mengungkap, B yang tengah diburu anggotanya ini berperan memukul dan menusuk korban Sahdi hingga tewas.
"Selanjutnya tersangka B ini yang masih DPO melakukan penusukan terhadap korban yang mengakibatkan korban meninggal," kata Wibowo.
Reaksi Panglima TNI
Terkait kasus ini, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberi tanggapan.
Ia berharap pihaknya mendapatkan keadilan.
"Intinya kami juga ingin ada keadilan karena mereka melakukan tindak pidana yang menyebabkan anggota TNI AD dan secara umum menyebabkan orang lain tewas," tegasnya, Senin (17/1/2022), seperti dikutip dari Kompas.tv.
Jenderal Andika menyatakan, tim penyidik TNI terus melakukan koordinasi dengan Polres Jakarta Utara yang menangani kasus tersebut.

"Tim penyidik Panglima TNI sudah berkoordinasi dengan Polres Jakarta Utara dan kami terus memonitor," ujarnya.
Namun, Andika menegaskan bawa tim TNI tidak akan mengintervensi penyidikan kasus tersebut.
Dia juga mengatakan, saat ini sudah ada kemajuan dalam proses penyidikan.
Sebab, sudah ada tiga terduga pelaku pengeroyokan dan penusukan yang ditangkap polisi.
"Tinggal kita tunggu perkembangannya," paparnya.
Kronologi Kejadian