Benda Pusaka
Gawat, Benda Pusaka di Museum Lapawawoi Bone Hilang, Polisi Kejar Pelaku dengan Olah TKP
"Saat ini masih dalam proses penyelidikan," ungkap Kasi Humas Polres Bone, AKP Rayendra Muchtar, SH, Senin (17/1/2022).
Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Saat ini pihak Kepolisian Resor (Polres) Bone tutup Museum Lapawawoi.
"Saat ini masih dalam proses penyelidikan," ungkap Kasi Humas Polres Bone, Ipda Rayendra Muchtar, SH, Senin (17/1/2022).
Ia menjelaskan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kita tunggu saja hasilnya seperti apa," terang Rayendra.
Diberitakan sebelumnya, kabar buruk, Benda pusaka Museum Lapawawoi Bone hilang, Senin (17/1/2022).
Pantauan tribun-timur.com, barang bersejarah di museum tidak ada lagi di tempat.
Semua ruangan tampak kosong, hanya tersisa lemari bekas tempat penyimpanan.
Penjaganya, Normi mengaku kaget saat berkunjung ke ke museum Lapawawoi.
Pasalnya, ruangan museum tersebut kosong.
"Saya lihat pintu terbuka tadi pagi, saat saya masuk hilang semua barang-barang," kata Normi, Senin (17/1/2022).
Sementara kunci museum masih ada di tangannya.
Museum Lapawawoi terletak di Jl MH Thamrin, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. (*)
Laporan Kontributor TribunBone.com, Kasdar.
