Dampak dan Manfaat Poligami Bagi Kesehatan
Poligami sendiri bukan merupakan barang baru yang beredar namun merupakan praktek yang memang banyak dilakukan di Indonesia.
Anak dari keluarga yang berpoligami, menurut penelitian, berisiko mengalami trauma dan dikucilkan oleh teman-temannya dan akan lebih sulit dikontrol karena perhatian ayah mereka yang berkurang.
“Inti dari penelitian ini mengemukakan bahwa kemungkinan para pria poligami dapat lebih panjang umur hanya jika ia bisa memperhatikan dan memperlakukan semua istri dan anaknya dengan adil,” ujar Wilson, seorang antropolog dari Cornell University di Ithaca, New York.
Lalu, adakah manfaatnya poligami untuk kesehatan? Berikut penjelasannya:
Baca juga: Rp1,4 Triliun untuk Infrastruktur Makassar Dua Kali Tambah Lebih Baik
Poligami dan Kesehatan
Poligini (yang umum dikenal dengan poligami) atau seorang pria yang memiliki istri lebih dari satu tentunya memang memiliki keterkaitan dengan kesehatan dirinya secara umumnya maupun kesehatan reproduksi dari pasangan tersebut.
Poligami dalam segi kesehatan memang memiliki beberapa efek seperti meningkatnya kemungkinan penyebaran Penyakit Menular Seksual (PMS), termasuk di dalamnya HIV karena memiliki pasangan seksual lebih dari satu.
Satu dari delapan orang di Mozambique terinfeksi HIV dan para ahli percaya bahwa tradisi pria memiliki banyak istri merupakan faktor utama penyebaran dari infeksi ini.
Prevalensi HIV pun juga menyebar di Papua dengan faktor penyebab yang sama.
Riset yang juga dilakukan oleh The Medical Research Council (UK); Rockefeller Foundation, menyebutkan bahwa wanita yang memiliki suami beristri lebih dari satu akan memiliki faktor risiko tiga kali lebih besar dalam terinfeksi herpes genital dibandingkan pasangan yang monogami.
Hal ini mengindikasikan bahwa wanita memiliki risiko tinggi terkena infeksi herpes dipengaruhi oleh pernikahannya.
Atau dalam kata lain, dipengaruhi oleh pengalaman seksual dari suaminya.
Baca juga: Makassar Recover Efektif Atasi Pandemi dan Pulihkan Ekonomi Makassar
Poligami sendiri juga akan meningkatkan populasi penduduk dikarenakan sang istri-istri dapat hamil atau memiliki anak dalam waktu yang bersamaan.
Hal ini menyebabkan seorang pria yang memiliki lebih dari satu istri tentunya akan dapat memiliki anak lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang hanya memiliki satu istri.
Terlepas dari semua itu, poligami merupakan bentuk pernikahan memang merupakan pilihan hidup seseorang.
Kehidupan pribadi dan keputusan untuk menjalankan poligami sendiri akan berserah kepada masing-masing keluarga karena secara hukum di Indonesia maupun secara agama (Islam), poligami bukan sesuatu yang dilarang.
Namun memang tentunya baik faktor tanggung jawab, faktor kesehatan, dan faktor-faktor lainnya dapat menjadi salah satu pertimbangan sebelum seorang pria memutuskan untuk berpoligami.(klikdokter.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/kisah-pria-pengangguran-punya-107-istri-dan-masih-ingin-nikah-lagi-sebut-poligami-permintaan-tuhan.jpg)