Masih Ingat
Dulu Jenderal Bintang 3 Dikunci di Toilet Bandara oleh Budi Waseso Agar Tak Kabur,Kini Hidupnya Beda
Sosok Jenderal Bintang 3 dulu bikin heboh lantaran ditangkap di bandara. Terlebih, dia dikunci di toilet bandara agar tak kabur. Dialah Susno Duadji.
Susno kembali memposting sejumlah foto di akun media sosial miliknya.
Mantan Kabagreskrim Mabes Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji saat ini mulai menggeluti dunia pertanian.
Seorang jenderal bintang tiga yang merupakan warga Pagaralam asli ini mulai menekuni profesi barunya sebagai petani di Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan.
Hal ini nampak dari sejumlah postingannya di akun media sosial pribadi miliknya.
Sang jenderal tampak sedang melakukan aktivitas pertanian dengan berbagai jenis tanaman yang ditanamnya di lahan miliknya di kawasan Kecamatan Dempo Selatan yang memang merupakan tempat kelahirannya.
Tidak hanya menjadi petani saja, Susno Duadji juga mengajak semua masyarakat Pagaralam untuk tetap terus mengembangkan sektor pertanian di Pagaralam.

Bahkan dirinya memberikan sejumlah motivasi kepada petani untuk semangat bertani.
Hal ini dibenarkan Suterimawati yang merupakan adik Susno Duadji.
Suterimawati mengatakan bahwa kakaknya tersebut memang saat ini sedang senang bertani saat pulang ke Pagaralam.
"Ya beliau saat ini sedang senang bertani. Bahkan setiap bulan kakak saya itu sering pulang ke Pagaralam kadang dua kali kadang tiga kali dalam sebulan dia pasti pulang ke Pagaralam," ujarnya saat ditemui Sripoku.com, Selasa (20/4/2021).
Saat pulang ke Pagaralam, Susno Duadji selalu mengunjungi semua lahan pertanian miliknya.
Bahkan dirinya tak segan turun langsung ke ladang untuk melakukan aktivitas pertanian.
"Beliau kadang membersihkan rumput di kebun miliknya. Dia mengatakan hal tersebut dia lakukan sembari berolahraga agar mendapat keringat," katanya.

Meskipun demikian, diungkapkan Sutri banyak yang menganggap aktivitas tani yang dilakukan sang Jenderal tersebut hanya sebuah pencitraan.
Padahal hal itu dilakukan kakaknya tersebut sebagai bentuk dukungan kepada petani di Pagaralam bahkan di Indonesia.
"Itu bukan pencitraan, beliau memang benar-benar sudah menjadi petani yang sukses.
Karena banyak jenis tanaman yang sudah beliau tanam mulai dari durian, vanili, kopi, kayu Gaharu sampai ke ubi kayu atau singkong dan semua sudah menghasilkan uang," jelasnya. (*)