Tribun Luwu
Cerita Warga Desa Raja Luwu Selamat dari Angin Puting Beliung, Nekat Lompat Saat Rumah Mulai Roboh
Angin puting beliung memporak-porandakan 45 unit rumah di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUWU.COM, BUA - Angin puting beliung memporak-porandakan 45 unit rumah di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Peristiwa memilukan ini terjadi pada Sabtu (8/1/2022) sore.
Salah satu korban adalah Hasba (40), warga Desa Raja.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan menceritakan detik-detik rumahnya dihantam puting beliung.
Baca juga: 45 Rumah Warga Rusak Akibat Angin Puting Beliung di Luwu
Baca juga: 12 Rumah Warga Rusak Diterpa Angin Puting Beliung di Barru
Berunting ia bersama istri dan tiga anaknya selamat.
Hasba mengaku berhasil menyelamatkan diri dengan cara melompat keluar rumah.
Saat itu, kata dia, sekitar pukul 16.00 Wita, hujan sedang turun.
Ia dan keluarganya sementara beristirahat di rumah.
"Kami sedang di dalam rumah, tiba-tiba rumah dihantam angin, kami semua teriak allahu akbar," kata Hasba, Minggu (9/1/2022).
"Karena sudah terdengar perkakas rumah berbunyi patah, kamipun lompat keluar rumah, begitu kami sudah di luar, rumah sudah ambruk."
"Saya tengok anak-anak alhamdulillah semua selamat," tuturnya.
Setelah angin berlalu, ia mencoba mendekat mengambil benda di rumahnya.
"Namun bahan makanan seperti beras sudah basah bercampur pecahan, peralatan dapur sudah rusak, pakaian basah dan lemari rusak, tidak ada yang utuh semua rusak," ujarnya.
Hasba bersama istri dan anak saat ini mengungsi ke rumah keluarga yang tidak jauh dari rumahnya.
"Untuk sementara kami mengungsi di rumah keluarga, semoga pemerintah memberi bantuan dan rumah kami bisa diperbaiki kembali," harapnya.