TNI
Usul Polri Di Bawah Kementerian, Gubernur Lemhanas Agus Widjojo Ternyata Jenderal Bintang 3 TNI AD
Gubernur Lemhanas Agus Widjojo usul Polri di bawah kemententrian yang menangani keamanan dalam negeri.
TRIBUN-TIMUR.COM- Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional ( Lemhanas ) Agus Widjojo membuat pernyataan yang mengundang pro kontra.
Gubernur Lemhanas Agus Widjojo mengusulkan adanya pembentukan Kementerian Keamanan Dalam Negeri yang akan menaungi Polri.
"Dibutuhkan lembaga politik setingkat kementerian yang diberi mandat portofolio untuk merumuskan kebijakan nasional dalam fungsi keamanan dalam negeri," kata Agus dikutip dari Kompas.com, Selasa (4/1/2021).
Saat ini, penanganan masalah keamanan dalam negeri sudah masuk dalam portofolio Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Namun, tugas dan beban Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sudah banyak sehingga perlu dibentuk institusi, yang mana Polri berada di bawah koordinasinya.
"Di mana pun keamanan masuk portofolio dalam negeri, kemudian pelaksananya siapa? Dalam negeri fungsinya keamanan ketertiban masyarakat? Kalau beban portofolio Mendagri terlalu berat, kita bisa bentuk kementerian tersendiri. Portofolio keamanan dalam negeri tak kecil dan sederhana, dia kompleks," ujarnya.
Baca juga: Keras! Peringatan Jenderal Dudung ke Prajurit TNI AD Jangan Sedikit pun Berpikir untuk Membunuh
Ia mencontohkan seperti TNI yang kini berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan.
"Untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban perlu ada penegakan hukum, itu Polri. Diletakkan di bawah salah satu kementerian, dan Polri seperti TNI, sebuah lembaga operasional. Operasional harus dirumuskan di tingkat menteri oleh lembaga bersifat politis, dari situ perumusan kebijakan dibuat, pertahanan oleh TNI, dan keamanan ketertiban oleh Polri," katanya.
Ia menyebut, usulan agar Polri berada di bawah kementerian memang masih sebatas wacana dan belum diusulkan secara resmi ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Lalu siapa Agus Widjojo?
Agus Widjojo lahir 8 Juni 1947 adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat.
Pangkat terakhirnya adalah Letnan Jenderal TNI.
Baca juga: Habib Bahar bin Smith Ditetapkan Tersangka Oleh Polda Jabar Setelah Singgung KSAD Jenderal Dudung
Jabatan militer terakhirnya adalah Kepala Staf Teritorial TNI.
Agus saat ini menjabat sebagai Gubernur Lemhannas sejak 15 April 2016.
Agus juga adalah mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat mewakili Fraksi TNI/Polri periode 2001−2003 menggantikan Hari Sabarno yang diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Gotong Royong.
Agus adalah putra dari salah satu Pahlawan Revolusi yakni, Mayjen (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo yang gugur pada peristiwa G30S.
Selama pengangkatannya sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI (SESKO TNI), sebuah wadah pemikir TNI, dia bertanggung jawab untuk restrukturisasi doktrin politik dan keamanan TNI.
Agus Widjojo telah memainkan peran yang penting dalam pembaruan militer.
Baca juga: Karier Mentereng 2 Putra Ex Panglima Jenderal Edi Sudrajat, Kakak Bintang 1 Adik Kolonel Kopassus
Pada tahun 1998, ia bahkan pernah berpendapat bahwa militer seharusnya keluar dari politik dengan mengatakan, "Mereka yang melihat kebutuhan untuk menjadikan militer sebagai bagian dari sistem yang lebih demokratis adalah mereka yang telah terkena sistem demokrasi".
Pada 1998, Letjen Agus Widjojo dan Letjen Susilo Bambang Yudhoyono adalah jenderal bintang tiga semasa Wiranto waktu itu Panglima TNI, diminta menyiapkan konsep reformasi TNI.[6] Konsep tersebut dinamakan "Paradigma Baru TNI".
Saat menjadi Wakil Ketua MPR pun,ia yang memimpin Fraksi TNI/Polri untuk mundur dari parlemen dan fraksi tersebut dilikuidasi, yang di mana fakta sejarah yaitu MPR 1999-2004 ialah periode terakhir TNI/Polri berada di parlemen.
Baca juga: Ancaman TNI buat Bahar bin Smith, Terlebih Jelekkan KSAD Jenderal Dudung Abdurahman
Jabatan Militer
- Pama Pussenif
- Wadan Yonif Linud 328/Dirgahayu
- Danyonif Linud 328/Dirgahayu (1985-1986)
- Kasbrigif Linud 17/Kujang I
- Danbrigif Linud 17/Kujang I
- Asops Kasdam III/Siliwangi
- Kasdam Jaya
- Waasrenum ABRI
- Asrena KSAD
- Dansesko ABRI (1998-1999)
Baca juga: Pasukan TNI Datangi Habib Bahar bin Smith, Jenderal Fauzi Mengancam saat Permintaan Ditolak
Jabatan Pemerintahan
- Deputi I Unit Kerja Presiden Pengelolaan Program dan Reformasi (UKP3R) (2006-2009)
- Anggota Komisi Kebenaran dan Persahabatan Indonesia-Timor Leste (2005-2008)
- Anggota Dewan Penasihat Lembaga Ketahanan Nasional
- Gubernur Lemhanas (15 April 2016 - Sekarang)(*)
Baca juga: Ingat Kasat Cantik AKP Rita Yuliana Kini Jadi Anak Buah Jenderal Asal Makassar Irjen Fadil Imran
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/hasim0104012022.jpg)