Gempa Magnitudo 2.0 Guncang Jeneponto, Tidak Berpotensi Tsunami

TRIBUNJENEPONTO.COM - Gempa bumi kembali terjadi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Senin (3/1/2022) pagi.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Seksi Kedaruratan, BPBD, Mus Mulyadi.

Ia mengaku menerima laporan BMKG Sulsel terkait gempa bumi di wilayah Jeneponto.

"Ya betul tadi terjadi gempa bumi di wilayah Kabupaten Jeneponto dengan Magnitudo 2.0 Skala Richter tadi pagi, sekitar pukul 09:11 wita di Lokasi 5.65 LS, 119.74 BT atau 12 Kilometer Tenggara Jeneponto," ujarnya via WhatsApp.

Baca juga: Kades Jeneponto Ditahan Usai Ketahuan Pakai Data Palsu Saat Daftar Cakades, Terungkap Periode Kedua

Baca juga: Beredar Rumor Kas Daerah Kosong! Kepala BPKAD Jeneponto Angkat Bicara

Titik lokasi gempa bumi terjadi di perairan Batang dan Arungkeke.

"Gempa bumi ini terjadi sekitar 11 detik. Info gempa ini adalah sumber dari BMKG," ujarnya.

Beruntung gempa di Jeneponto tak menimbulkan kerusakan bagi rumah warga.

"Alhamdulillah, tidak kerusakan infrastruktur di Kabupaten Jeneponto," katanya.

Gempa tersebut merupakan gempa yang kedua kalinya terjadi di Jeneponto.

"Kedua ini, Sebelumnya di penghujung tahun 2021 pada Jumat tanggal 31/12/2021. Gempa dengan magnitudo dibawah 2,0 skala Richter," ucapnya.

Pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik akibat gempa.

Gempa berpotensi tsunami jika berkekuatan di atas tujuh skala Richter.

"Untuk wilayah Kabupaten Jeneponto ini berpotensi terjadi tsunami karena berbatasan langsung dengan laut Flores," tutupnya.

Namun sejumlah warga Jeneponto tak merasakan terjadinya gempa.

Tips selamatkan diri saat gempa bumi

Gempa bumi bisa terjadi di mana saja.

Oleh karena itu, kita perlu melakukan antisipasi saat gempa bumi terjadi.

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah spot yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Meja adalah tempat terbaik untuk berlindung dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan. 

4. Di kerumunan

Gempa bisa terjadi kapan saja.

JIka saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sendang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hidari daerah dekat lereng karena dipastikan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.(*)

Laporan Kontributor Tribun Jeneponto. Rakib