Timor Leste Dulang Rp 329 Triliun dari Minyak dan Gas, tapi Malah Selundupkan BBM dari Indonesia
Minyak dan gas bumi menjadi sumber ekonomi Timor Leste setelah lepas dari Indonesia. Nilai pendapatan dari sektor itu mencapai US$23 miliar atau sekit
TRIBUN-TIMUR.COM - Minyak dan gas bumi menjadi sumber ekonomi Timor Leste setelah lepas dari Indonesia.
Nilai pendapatan dari sektor itu mencapai US$23 miliar atau sekitar Rp 329 triliun selama 15 tahun terakhir.
Alhasil, angka tersebut dilaporkan mampu membayar 86 persen kegiatan negara.
Kendati demikian, Timor Leste pernah ketahuan menyelundupkan minyak dari Indonesia.
Beberapa waktu lalu, TNI pernah pernah menggagalkan penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) dari Indonesia ke negara tetangga.
Baca juga: Negara Baru Tetangga Indonesia Terancam Seperti Timor Leste, Kekayaan Alam Bisa Dikuras Negara Lain
Baca juga: Terungkap Penyebab 4.000 Warga China Menetap di Timor Leste, Kini Nyaris Kuasai Plaza Timor
Yang mengejutkan, negara yang menjadi tujuan penyelundupan adalah Timor Leste.
Padahal diketahui Timor Leste memiliki ladang minyak yang melimpah.
Terbongkarnya kasus penyelundupan BBM tersebut pun jadi sorotan.
Pasalnya, jumlah minyak yang diselundupkan tak sedikit.
Kejadian tersebut terjadi pada tahun 2019 hingga menjadi sorotan banyak pihak.
Mengutip dari Kompas.com pada Minggu (23/6/2019), aparat TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Satgas Pamtas) RI-RDTL Sektor Timur, Yonif Raider 408/Sbh, saat itu berhasil menggagalkan penyelundupan ribuan liter Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah perbatasan RI-RDTL.
Mayor Inf Joni Eko Prasetyo, Dansatgas Yonif Raider 408/Sbh mengungkapkan bahwa BBM tersebut diamankan di tiga tempat berbeda.
Kepada Kompas.com, Minggu (23/6/2019), Joni mengatakan, "Ada 1.445 liter BBM yang berhasil kami amankan, dengan rinciannya 1.410 liter jenis minyak tanah dan 35 liternya adalah solar."
Joni menambahkan, cara pelaku melakukan penyelundupan BBM dengan dimasukan ke dalam jeriken berbagai ukuran.
Kemudian BBM selundupan tersebut ditimbun oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk diselundupkan ke Timor Leste.