PPP Gowa
PPP Mau Double Winner di Pemilu 2024, Dorong Amir Uskara Sebagai Calon Bupati Gowa
Yaitu, mempertahankan kursi Ketua DPRD Gowa dan mengantar kader PPP Amir Uskara menjadi Bupati Gowa.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Abdul Azis Alimuddin
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah partai politik mulai menyusun target politik dI Gowa menghadapi Pemilu 2024.
Sejumlah partai pun melakukan pergantian ketua.
Seperti Demokrat, PAN, Golkar, dan PKS.
Demokrat dipimpin pelaksana tugas (Plt) Karmila Kadir Nyampa.
PAN dipimpin srikandi Sitti Husniah Dg Talenrang.
Dia menggantikan Abdul Haris Tappa.
Ketua Golkar Ambas Syam menggantikan Hoist Bachtiar.
Baca juga: Sitti Husniah Dg Talenrang Perempuan Pertama Pimpin PAN Gowa
Baca juga: Andi Tenri Indah Sebut Masker dan Hand Sanitizer Sulit Didapat Warga
Kemudian Ketua PKS Gowa Suardi menggantikan Trie Alfiard Hasyim.
Partai-partai yang memiliki ketua sama, yakni partai Gerindra Andi Tenri Indah.
Nasdem Azhar Usman, PKB H Hafid, dan PDIP Andi Hikmawati Kumala Idjo.
Sementara partai pemenang pemilu lalu, PPP sejauh ini masih menunggu SK pengurus baru seusai gelaran musyawarah cabang.
Nama Nursyam Amin Dg Bani disebut-sebut berpeluang memimpin PPP Gowa lagi.
Dg Bani punya prestasi mengantar PPP meraih kursi Ketua DPRD Gowa periode 2019-2024.
Ia menyampaikan targetnya meraih double winner pada Pileg 2024.
Yaitu, mempertahankan kursi Ketua DPRD Gowa dan mengantar kader PPP Amir Uskara menjadi Bupati Gowa.
“Bismillah, target kita double winner. Kita sudah siapkan strategi terukur,” katanya, Rabu (29/12/2021).
Baca juga: Taufan Pawe Minta Kartini Ottong Lawan Petahana di Sinjai, Andi Iwan Aras Puji Seto Gadhista Asapa
Baca juga: Ungkit Masa Lalu, Ni’matullah Erbe Mau Rangkul Gerbong Ilham Arief Sirajuddin di Demokrat Sulsel
Gerindra Kehilangan 2 Kursi
Sementara Gerindra di bawah komando Andi Tenri Indah baru-baru ini kehilangan dua kadernya.
Pertama Faisal Achmad mantan anggota DPRD periode 2014-2019 yang hijrah ke PAN.
Kedua, tokoh dataran tinggi H Abdul Haris Karaeng Sila yang meninggal dunia.
Karaeng Sila merupakan legislator dari Dapil II Gowa.
Menilik kebelakang, Gerindra Gowa di bawah kepemimpinan Andi Tenri Indah mengalamai penurunan kursi pada Pemilu 2019 lalu.
Pada Pemilu 2014 lalu, Gerindra meraih 8 kursi DPRD Gowa, hanya kalah dari Golkar yang mengontrol 9 kursi.
Lima tahun berselang, ketika Gerindra dipimpin Andi Tenri Indah, kursi Gerindra turun dari 8 ke 7 kursi.
Indah gagal mempertahankan capaikan dua kursi di Dapil I Gowa.
Kegagalan Gerindra disebut-sebut karena ketiadaan Faisal Achmad.
Baca juga: Baru Gabung PAN, Faisal Achmad Langsung Bergerak Dampingi Ashabul Kahfi
Baca juga: Setelah 3 Kader Demokrat 1 Nasdem, Giliran Andi Bau Sawa Mappanyukki Gabung Golkar Makassar
Dulu Gerindra meraih dua kursi meloloskan Faisal Achmad dan Hamli Halim.
Pada Pilkada serentak 2020, Gerindra satu-satunya partai tidak jadi pengusung pasangan Adnan Purichta Ichsan-Abd Rauf Malaganni Kr Kio.
Hal itu dikarenakan administrasi dukungan Gerindra Gowa kepada Adnan-Kio dinilai catat administrasi oleh KPU Gowa.(*)
