Tribun Pinrang
Ternyata, Satpol PP Ditemukan Meninggal di Villa Wali Kota Parepare di Pinrang Punya Penyakit Maag
Deki menuturkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG - Seorang Satpol PP yang bertugas di villa Wali Kota Parepare, Dusun Bonging Ponging, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, ditemukan meninggal di dalam kamar mandi, Senin (27/12/2021) pukul 10.00 Wita.
Satpol PP tersebut adalah Agum Mansur (48).
Warga Jl Sibali, Kecamatan Soreang, Kota Parepare.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Deki Marizaldi mengatakan, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban diketahui masih sempat duduk bersama dengan dua rekannya.
"Korban kemudian izin ke rekannya untuk mandi. Namun tak lama setelah itu, pintu kamar mandi terbuka dan korban tergeletak dalam kondisi sudah tidak bernyawa," kata Deki.
Baca juga: Fakta Baru Terkuak, Penjaga Villa Tewas Ditemukan di Toillet, Ternyata Anggota Satpol PP Parepare
Baca juga: Ingat Poppy Mercury? Penyanyi Slow Rock Ini Wafat karena Maag, Ini Sederet Makanan Pemicu Maag
Deki menuturkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Pihaknya juga telah meminta keterangan sejumlah saksi.
Salah satunya, sepupuku korban yang juga tinggal serumah bersama korban.
Dari keterangan saksi, lanjut Deki, korban diketahui mempunyai penyakit maag akut.
“Korban diketahui sejauh ini, memang rutin mengonsumsi obat maag,"ucapnya.
Bahkan saksi di lokasi yakni rekan Satpolnya menyampaikan jika kemarin malam korban sempat terjatuh karena pusing dan menyebabkan lututnya sakit.
"Pada hari Minggu sekitar pukul 15.00 Wita, korban jug membeli obat maag merek promag dan ampicilin di salah satu kios yang dekat dari lokasi," bebernya.
Baca juga: Ini 7 Manfaat Tidur Miring ke Kiri untuk Kesehatan, dari Atasi Maag, Mendengkur, hingga Masalah Otak
Baca juga: Peneliti Amerika Uji Coba Obat Maag Famotidine untuk Obati Pasien Virus Corona, ini Hasilnya
Deki mengatakan, jika pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.
"Pihak keluarga menolak autopsi dan menganggap kematian korban wajar," imbuhnya.
Sementara itu, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka.(TribunPinrang.com)
Laporan wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani