Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muktamar NU

Hasil Penghitugan Sementara Pemilihan Ketua PBNU, Gus Yahya Unggul Kiai As'ad Ali Tertinggal Jauh

Agenda pemilihan per pukul 06.45 wita pagi ini masih proses penghitungan suara. Proses pemilihan berkangsung sejak dini hari tadi.

Editor: AS Kambie
Courtesy: Rais Aam NU Pangkep KH Abd Rahman K
Penghitungan suara pemilihan Ketua Umum PBNU di arena Muktamar Ke-34 NU, Lampung, Jumat, 24 Desember 2021 pagi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Ketua Umum PBNU, masih berlangsung hingga Jumat pagi ini, 24 Desember 2021.

Agenda pemilihan per pukul 06.45 wita pagi ini masih proses penghitungan suara.

Proses pemilihan berkangsung sejak dini hari tadi.

Sesuai tertera di papan pengumuman, seperti dilaporkan Rais Aam NU Pangkep KH Abd Rahman K via telepon, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya memimpin perolehan suara sementara.

Gus Yahya bersaing ketat dengan KH Said Aqil Siradj.

Penghitungan suara pemilihan Ketua Umum PBNU di arena Muktamar Ke-34 NU, Lampung, Jumat, 24 Desember 2021 pagi.
Penghitungan suara pemilihan Ketua Umum PBNU di arena Muktamar Ke-34 NU, Lampung, Jumat, 24 Desember 2021 pagi. (Courtesy: Rais Aam NU Pangkep KH Abd Rahman K)

Kandidat Ketua Umum PBNU lainnya, KH As'ad Ali terlihat  baru mendapat 16 suara.

"Pemilihan masih berlangsung. Sudah penghitungan suara, KH Said Aqil Siradj bersaing ketat dengan Gus Yahya. Gus Yahya memimpin perolehan suara sementara," jelas Kiai Abd Rahman.

Banyak yang memprediksi, KH As'ad Ali hanya akan menjadi pemecah suara,

Koordinator tim pemenangan KH Said Aqil Siradj wilayah Sulawesi, Yunus Razak meyakini Said Aqil Siradj akan kembali terpilih untuk periode ketiga.

NU Sulsel sejak awal bertekad ikut berjuang memenangkan Gus Yahya dalam Muktamar Ke-34 NU ini.

Yunus menyampaikan, berdasarkan hasil survei terakhir, KH Said Aqil Siradj unggul atas Gus Yahya.

Yunus turut mengirimkan salinan foto hasil survei tersebut.

Dalam survei itu, KH Said Aqil Siradj meraih 55,99 persen suara, sementara Gus Yahya 41,44 persen.

Rinciannya, KH Said Aqil Siradj disebutkan meraih 18 suara dari PWNU, PCNU 282 suara, dan PCI 22 suara.

Sementara Gus Yahya disebutkan meraih 16 suara PWNU, 225 PCNU.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved