Tribun Pinrang
Gegara Pengakuan Abdul Rahim Joki Vaksin, Bupati Pinrang Evaluasi dan Perketat Vaksinasi
Dikatakan, kejadian Abdul Rahim yang lolos menjadi joki vaksin tersebut memang agak sulit dijangkau oleh petugas.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG - Pasca viralnya joki vaksin yang dilakukan Abdul Rahim (49), Satgas Covid-19 akan melakukan evaluasi dan memperketat proses vaksinasi.
Hal itu dikatakan Ketua Satgas Covid-19, Irwan Hamid saat dikonfirmasi, Kamis (23/12/2021).
"Pelaksanaan vaksinasi akan berjalan normal. Namun, kita evaluasi secara administrasi. Saya sudah minta kepada petugas untuk melakukan verifikasi lebih ketat kepada warga yang hendak divaksin," katanya.
Dikatakan, kejadian Abdul Rahim yang lolos menjadi joki vaksin tersebut memang agak sulit dijangkau oleh petugas.
Mengingat setiap harinya ada ratusan bahkan ribuan warga Pinrang yang ikut divaksin.
"Terlebih lagi, warga saat divaksin harus memakai masker. Jadi sulit kita deteksi satu-satu," jelasnya.
Kadis Kesehatan Pinrang, Dyah Puspita Dewi mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Polres Pinrang.
Mengingat data 15 orang yang menggunakan jasa joki vaksin Abdul Rahim sementara didalami oleh pihak kepolisian.
"Jika 15 orang tersebut sudah didapat, kami akan tetap melakukan vaksinasi kepada mereka. Karena namanya sudah terdaftar," ucapnya.
Kejadian ini, menurut Dewi, menjadi pelajaran bagi semua tim vaksinator di Puskesmas.
Agar lebih mencermati seseorang yang melakukan vaksinasi.
"Karena beberapa bulan ini kami melakukan percepatan vaksinasi, kadang-kadang kita tidak detail lihat KTP atau orangnya. Karena setiap harinya vaksinator menghadapi ratusan hingga ribuan warga untuk divaksin," jelasnya.
Kendati demikian, kasus Abdul Rahim ini dijadikan sebagai pelajaran untuk proses vaksinasi yang lebih baik lagi.
Sebelumnya diberitakan, Abdul Rahim (49), warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, sudah menjadi joki vaksin selama tiga bulan.
Dalam rentang waktu tiga bulan itu, ia sudah disuntik vaksin Covid-19 sebanyak 17 kali.
Awal menjadi joki, Abdul Rahim menerima tawaran dari kenalannya untuk digantikan divaksin.