Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Ibu 2021

Suami Hanya Sopir Pengangkut Sampah, Amelia Rela Jadi Kurir dan Tukang Setrika untuk Sekolahkan Anak

Penghasilan suaminya yang bekerja sebagai supir pengangkut sampah di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Enrekang memang tergolong sangat minim.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Muhammad Fadhly Ali
Tribun Timur/Muh Asiz Albar
Sosok ibu asal Desa Tungka, Kecamatan Enrekang, Amelia (23). 

Di hari Ibu ini, Amel mengajak para ibu agar harus punya inisiatif sendiri dan punya pengahasilan sendiri.

Sehingga tak melulu urus anak dan rumah saja tapi harus punya peran dalam pergahasilan keluarga.

"Pesannya, sebagai perempuan harus mandiri dan mempunyai penghasilan sendiri dan tidak terlalu bergantung pada suami dan harus kerja keras hilangkan gengsi," ajaknya.

Amel sebenarnya punya keinginan untuk melanjutkan kuliahnya di jurusan akuntansi tapi karena faktor biaya sehingga niatnya itu diurungkan.

Apalagi menurutnya saat ini, kebutuhan dan keperluan anaknya lebih diprioritaskan.

Ia pun bertekad akan menyekolahkan anaknya hingga setinggi-tingginya agar nantinya bisa mendapatkan pekerjaan yang layak dan sukses.

"Saya mau sekolahkan anak sampai sarjana dan dapat pekerjaan yang layak di masa depannya, jangan kayak orang tuanya," harapnya.

Amel sendiri belum pernah mendapatkan bantuan pemerintah seperti Beras miskin, ataupun PKH.

Meski dirinya mengaku pernah diminta untuk mengurus asministrasi untuk dapatkan bantuan itu.

Namun hingga kini Ia dan keluarganya belum pernah memperoleh bantuan tersebut.

"Kalau untuk pemerintah, ya harapannya lebih bisa perhatikan nasib kami apalagi di tengah pandemi seperti ini," tutupnya.(TribunEnrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved