Ciri-ciri Penabrak dan Pembuang Jasad Handi-Salsabila, Saksi: Rapi Seperti Orang Berdinas
Saat kejadian penabrakan di daerah Nagreg, Jawa Barat itu, ada saksi mata yang ikut membantu para pelaku.
Tak hanya itu, suara satu di antara ketiga orang tersebut terdengar tegas.
"Ada tiga orang, penampilannya rapi seperti orang yang sedang berdinas."
"Nada bicaranya bukan orang sini (Sunda)," ujarnya saat diwawancarai TribunJabar, Minggu (19/12/2021).
Ketika mengetahui mereka menabrak dua orang, para pelaku ini sempat panik.
Saat mengevakuasi korban, ketiganya memiliki peran yang berbeda.
Dua orang menggotong jasad korban, kemudian satu orang lain hanya berdiri memberikan perintah agar korban segera dibawa ke rumah sakit.
"Kata orang yang berdiri itu bilang, 'ayo cepat masukkan ke mobil, bawa ke rumah sakit, bawa ke rumah sakit'," imbuh SI menirukan suara pelaku.
Ketika melihat kejadian tersebut, ada warga yang ingin ikut mengantar Handi dan Salsabila ke rumah sakit.
Namun permintaan warga langsung dilarang oleh salah satu pelaku.
"Yang memasukkan korban ke mobil itu yang ada di mobil itu, dibantu warga," kata Deden, paman Salsabila.
"gak usah ikut kata si punya mobil," tambahnya.

Kepada warga, pelaku meyakinkan akan segera membawa kedua korban ke rumah sakit.
Akan tetapi ternyata para pelaku malah membuang jasad Handi dan Salsabila ke aliran Sungai Serayu di Jawa Tengah.
Toga setelah korban penabrakan, jasad Handi ditemukan di Banyumas, sedangkan Salsabila ditemukan di Cilacap, Sabtu (11/12/2021).
Kata Ahli Forensik