Ciri-ciri Penabrak dan Pembuang Jasad Handi-Salsabila, Saksi: Rapi Seperti Orang Berdinas
Saat kejadian penabrakan di daerah Nagreg, Jawa Barat itu, ada saksi mata yang ikut membantu para pelaku.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus tabrakan yang menewaskan dua sejoli Handi (17) dan Salsabila (14), masih dalam penyelidikan Polresta Bandung.
Kasus ini menjadi sorotan karena selain ditabrak hingga tewas, jasad keduanya juga dibuang hingga lintas provinsi.
Kini polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku yang membuang jasad korban ke sungai di Jawa Tengah.
Saat kejadian penabrakan di daerah Nagreg, Jawa Barat itu, ada saksi mata yang ikut membantu para pelaku.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Bandung, AKBP Bimantoro Kurniawan mengatakan, ciri-ciri terduga pelaku diketahui dari pemeriksaan para saksi.
"Ciri pelaku sudah kita dapat dari keterangan saksi dan petunjuk lain, ya saat ini kita sedang fokus mengumpulkan alat bukti. Mohon doanya supaya cepat terungkap ya," katanya, Selasa (21/12/2021) dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas TV.
AKBP Bimantoro menyebut pihaknya telah memeriksa 10 saksi.
Polisi bahkan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Bandung, Cilacap dan Banyumas.
"Saksi 10 orang sudah kita periksa, keluarga korban kemudian saksi terkait," katanya.
Polresta Bandung juga telah melakukan koordinasi dengan Polda Jabar dan Polda Jawa Tengah untuk menyelidiki kasus tersebut.
Sebab, meski lokasi kecelakaan terjadi di wilayah Jawa Barat, tepatnya di wilayah Nagreg, tapi jasad ditemukan di Jawa Tengah, tepatnya di wilayah Banyumas dan Cilacap.
"Saat ini, kita sudah melakukan rangkaian penyelidikan dan penyidikan mengumpulkan alat bukti," ucapnya
Seperti diketahui, Handi dan Salsabila tertabrak mobil Isuzu Panther hitam yang berpelat nomor polisi B 300 Q, pada 8 Desember 2021.
Seorang saksi mata berinisial SI (25) mengungkapkan ketiga pelaku ini terlihat berpenampilan rapi seperti orang tengah berdinas.
Mereka juga memiliki tubuh kekar dan berambut pendek.