Strategi Pemasaran Agen Pagadaian di Tengah Pandemi, Padukan Offline dan Online

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manager Jaringan & Distribusi Layanan Pegadaian Kanwil Makassar, Nur Fadli memaparkan strategi pemasaran agen Pegadaian di tengah pandemi.

Hal itu dipaparkan saat menjadi narasumber di Acara Tribun Business Forum, Kamis (16/12/2021).

Acara ini disiarkan secara langsung melalui YouTube dan Facebook Tribun Timur.

Nur Fadli menuturkan, agen harus mengkombinasikan cara offline dan online.

Untuk cara offline dengan memberikan kartu nama dan brosur kepada calon nasabah.

“Jadi kalau offline menunggu di tempat mereka masing-masing,” kata Nur Fadli.

Di tengah era digital, PT Pegadaian juga menggunakan strategi pemasaran secara online.

Sebab, menurutnya terdapat banyak keuntungan dengan menggunakan strategi ini.

“Kenapa tidak pakai secara online, sekarangkan zamannya digital marketing,” sambungnya.

Salah satunya keuntungannya adalah nasabah yang didaptkan bisa menjangkau lebih luas.

“Kalau secara online, nasabahnya bukan cuman dari Makassar, bisa dari Semarang, Surabaya, Jogyakarta,” katanya.

Adapun platform yang digunakan misalnya menggunakan media sosial Instagram.

Dimana produk yang ingin ditawarkan bisa diunggah melalui bentuk foto atau video.

“Kita masukkan dan upload produk-produk kita, sehingga menarik masyarakat,” kata Nur Fadli.

Selain itu, tersapt pula platform Facebook dan WhatsApp.