Tribun Takalar
Kakek Asal Takalar Terancam Dikeluarkan Gegara Tak Punya BPJSKes, Humas RS Wahidin: Itu Tidak Benar
Aulia Yamin membantah bahwa kakek Syamsu terancam dikeluarkan karena tidak memiliki BPJS kesehatan.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Muhammad Fadhly Ali
Dari informasi sebut dia, sudah ada beberapa yang telah ditelepon untuk membantu biaya pasien
"Iya tetap dirawat di rumah sakit. Malah tadi dari pihak keuangan sudah ada juga dari wakil Bupati Talalar dan Anggota Dewan yang bersedia untuk membantu," kata dia.
Meski demikian, dia tidak membeberkan secara pasti penyakit apa yang dialami kakek Syamsu.
Sebab menurut dia, hal tersebut adalah privasi kecuali dari keluarga terdekat.
Sebelumnya diberitakan, Seorang kakek asal Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan butuh bantuan.
Kakek itu bernama Syamsu 79 tahun.
Ia warga Desa Parang Luara Kecamatan Polongbangkeng Utara.
Kesehariannya bekerja sebagai petani.
Kini dia terbaring sakit.
Keluarga Kakek Syamsu, Ahmad mengatakan, Syamsu saat ini menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Dia menyebut, kakek berusia 79 tahun itu menderita penyakit usus buntu dan ginjal infeksi.
Sebelumnya kata dia, Syamsu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padjonga Dg Ngalle Takalar selama tiga hari.
Setelah itu Syamsu kemudian dirujuk ke RSUP Wahidin Makassar
"Selama 3 hari dirawat di ICU di RSUD Padjonga Dg Ngalle Takalar dan idirujuk di Rumah Sakit Wahidin sejak Senin kamarin," katanya saat dihubungi via telepon WhatsApp, Kamis (16/12/2021) siang.
Kata Ahmad, ia terkendala biaya.