Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Musda Demokrat Sulsel Digelar 21 Desember 2021

Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Sulawesi Selatan, diagendakan Selasa (21/12/2021) pekan depan.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
Januar
Koordinator Streering Committee Musda Demokrat Sulsel Andi Januar Jaury. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Sulawesi Selatan, diagendakan Selasa (21/12/2021) pekan depan.

Hal itu tertuang dalam surat pemberitaan yang diterbitkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.

"DPP Partai Demokrat merencanakan pelaksanaan musda Demokrat Sulsel diselenggarakan pada tanggal 21 Desember 2021," kata Kepala BPOKK DPP Demokrat Herman Khaeron dalam suratnya.

Surat DPP itu ditandatangani Herman pada tanggal 7 Desember 2021.

DPP meminta pengurus Demokrat Sulsel segera berkoordinasi dengan DPC-DPC untuk segera mempersiapkan musda.

"Iye betul, jadi sebenarnya sudah bukan perkiraan lagi karena sejak 07 Desember surat DPP tersebut dikirimkan ke DPD Partai Demokrat Sulsel," kata Koordinator Streering Committee Andi Januar Jaury Darwis, Rabu (15/12/2021).

Januar mengatakan, poin arahan 1, 2, 3 dari DPP sudah mereka persiapkan.

"Tinggal beberapa hal terkait teknis rancangan products tertulis yang bersifat mengikat kami harmonikan dengan utusan DPP PD," kata Januar.

Ditanya soal lokasi musda, Januar mengaku masih menunggu koordinasi dari utusan dari DPP.

"Hingga sekarang kami masih mengacu di norma PO bahwa pelaksanaan musda di ibu kota provinsi. Bahkan tim advanced yang berasal dari DPP PD segera ke Sulsel setalah musda di Kaltim," kata Januar. 

IAS Tak Masalah Musda Digelar di Jakarta

Ilham Arief Sirajuddin mengatakan siap di mana saja lokasi Musyawarah Daerah IV Partai Demokrat Sulawesi Selatan.

Hal itu disampaikan IAS saat ditanya opsi wacana Musda Demokrat Sulsel dipindah ke Jakarta.

"Sejatinya mau di mana saja kita tidak ada masalah. Kita siap," katanya saat dihubungi Rabu (15/12/2021).

Meski demikian, IAS menilai, jika Musda Demokrat Sulsel digelar di Makassar maka bisa menunjukkan kemeriahan kepada masyarakat.

Berbeda jika digelar di Jakarta.

IAS mengatakan, musda adalah ajang konsolidasi kader dan kekuatan partai.

"Jadi saya selalu berpandangan sekecil apapun kegiatan politik di daerah, maka itu akan punya efek elektoral bagi partai. Paling tidak, kalau di Makassar maka bendera partai Demokrat akan berkibar dan dilihat masyarakat," sambungnya.

IAS mengatakan, jika musda di Jakarta maka tidak dilihat oleh masyarakat, hanya meriah di internal.

Menurutnya, partai politik harus mencari efek elektoral dari masyarakat.

"Kalau setiap kegiatan itu atribut partai bisa terlihat oleh masyarakat, itu jadi indikator bahwa partai Demokrat punya aktivitas, dan bergerak," kata IAS.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved