Tribun Makassar
Mantan Camat Biringkanaya Ikut Bertarung di Lelang Jabatan, Padahal Pernah Dicopot Danny Pomanto
Salah satu diantaranya adalah mantan camat yang telah 'ditendang' Danny Pomanto.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 24 jabatan lowong di Pemerintah Kota Makassar, lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) sementara berproses untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.
73 pelamar akhirnya memperebutkan kursi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut usai melewati proses seleksi administrasi hingga tahapan terakhir, uji kompetensi atau asesmen.
Salah satu diantaranya adalah mantan camat yang telah 'ditendang' Danny Pomanto.
Ialah Andi Syahrum Makkuradde, mantan Camat Biringkanaya.
Andi Syahrum Makkuradde berani ikut lelang padahal sudah dinonjobkan oleh Danny.
Diketahui, Danny Pomanto mengganti 15 camat pada 27 Agustus lalu, Andi Syahrum Makkuradde digantikan oleh Mahyuddin sebagai Camat Biringkanaya.
Andi Syahrum memilih jabatan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan Dinas Ketahanan Pangan.
Di Dukcapil, ia bersaing dengan 12 pendaftar lainnya, sementara di Dinas Ketahanan Pangan ada sembilan pejabat yang memperebutkan kursi tersebut termasuk Camat Tamalanrea Muh Rheza.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan SDM Daerah (SDMD) Makassar, Andi Siswanta Attas mengatakan, tidak ada larangan bagi siapapun untuk ikut lelang ini.
Sebab lelang dibuka secara terbuka, artinya setiap orang memiliki kesempatan apabila memenuhi syarat.
"Tidak ada yang salah, apalagi kalau dia memenuhi syarat, tidak ada larangan, kita buka selebar-lebarnya," ucap Andi Siswanta Attas.
Jangankan internal Pemkot Makassar, beberapa pejabat dari daerah hingga akademisi juga ikut meramaikan lelang ini.
Pansel Tunda Umumkan Tiga Besar Hasil Seleksi Lelang Jabatan Pemkot Makassar.
Pengumuman Tiga Besar Ditunda
Hasil seleksi JPTP harusnya disampaikan ke Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dalam hal ini Wali Kota Makassar Mog Ramdhan Pomanto pada hari ini, Selasa (14/12/2021).
Hanya saja, Panitia Seleksi (Pansel) memutuskan untuk menunda pengumumannya.
Ketua Panitia Seleksi, Prof Aminuddin Ilmar mengatakan masih sementara merekap hasil penilaian seluruh tahapan seleksi 73 peserta.
"Baru dilakukan rekap karena nilai assesment baru diberikan. Insya Allah besok jam 09.00 wita kita rapat pansel," kata Prof Aminuddin Ilmar.
Kata dia, setiap jabatan dipilih tiga besar. Artinya, untuk jabatan yang sudah diisi tiga peserta dipastikan diusul ke Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto selaku PPK.
Ilmar membeberkan, pendaftar di tiga OPD sudah pasti melenggang ke tiga besar, karena pendaftarnya hanya tiga orang.
OPD tersebut yakni Bappeda, BPKAD dan Dinas Pertanahan.
Pendaftar di Bappeda ialah Helmy Budiman, Shafwan HR, dan Iswady. Helmy saat ini jabat Plt Kepala Bappeda.
Pendaftar di BKAD adalah Ahdi Abidin Malik, Iswady, dan Muh. Dakhlan. Muh Dakhlan juga jabat di Plt Kepala BKAD.
Sementara di Lalu di Dinas Pertanahan yakni Akhmad Namsum, Muhammad Rachmat Azis, dan Sri Irmayanti. Akhmad Namsum merupakan Plt Kepala Dinas Pertanahan.
"Pendaftar di tiga OPD otomatis semua lulus, ada Bappeda, BPKAD dan Dinas Pertanahan,” ungkapnya.
Diketahui, proses seleksi 24 jabatan lowong di lingkup Pemkot Makassar melalui empat tahapan.
Peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi selanjutnya akan mengikuti penulisan makalah, presentasi, wawancara, dan uji kompetensi atau assesmen.
"Pansel hanya menyetor tiga nama ke PPK. Nanti PPK yang pilih siapa yang akan menduduki jabatan tersebut," pungkasnya. (*)