Danny Copot Direksi dan Dewas Perusda
Belum Sehari Dicopot, 3 Eks Direksi Perusda ini Ditunjuk Danny sebagai Pjs, Termasuk Suami Cicu
Mereka terdiri dari komponen mantan direksi Perusda, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan akademisi, ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) sementara.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Belum sehari dicopot oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto sebagai direksi Perusahaan Daerah (Perusda). Tiga eks direksi ini, kembali mengisi posisi lowong di tiga peruda Makassar.
Ketiganya yakni, Qurani yang sebelumnya menjabat Dirut Perseroan Terbatas (PT) Badan Perkreditan Rakyat (BPR), kini menjadi Pejabat Sementara (Pjs) Direksi PT BPR.
Lalu Asdar Ali, sebelumnya menjabat Direktur Keuangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar, kini menjadi Pjs Direksi PDAM.
Kemudian, Andi Fadly Fardiansyah, sebelumnya menjabat Direktur Umum PD Parkir, kini menjadi Pjs Perumda Parkir Makassar Raya.
Seperti diketahui, Andi Fadly merupakan suami dari Ketua DPD Nasdem Makassar yang juga Legislator DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi.
Baca juga: Tegas! Danny Pomanto Copot Direksi Perusda, Termasuk Suami Ketua DPD Nasdem Makassar Rachmatika Dewi
Baca juga: Danny Pomanto Copot Politisi PDIP, Nasdem, dan Demokrat dari Kursi Direksi Perusda Makassar
Baca juga: Danny Pomanto Pecat Direksi Perusda Makassar, PAN: Devidennya Memang Rendah

Ini Pjs Komisaris dan Direksi Perusda Makassar
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto telah menempatkan orang-orang yang akan mengisi kekosongan Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Daerah (PD).
Mereka terdiri dari komponen mantan direksi Perusda, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan akademisi, ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) sementara.
Untuk Perusahan Daerah Air Minum (PDAM), Danny menunjuk Sekda Makassar M Ansar dan Guru Besar Unhas Prof Aminuddin Ilmar sebagai komisaris.

Jabatan direksi diisi oleh Arifuddin Amarung, Benny Iskandar dan Asdar Ali.
Komisaris Perumda Parkir Makassar Raya dijabat Apriadi dan Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Nur Kamarul Zaman.
Sementara jabatan direksi diisi oleh Andi Fadli Ferdiansyah dan Nikolaus Beni.
Lalu, Komisaris PD Pasar Makassar Raya diisi oleh Kepala Bagian (Kabag) Hukum dan HAM Setda Kota Makassar, Nurhikma Reskiangsih. Sementara direksi akan dijabat oleh Thamrin dan Syamsul Bahri.
Selanjutnya Perseroan Terbatas (PT) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) diisi oleh Ika Natawijaya, mantan Direktur Bank Sulteng).
Serta Taslim, mantan Kepala BPKAD Kota Makassar.
Untuk direksi BPR tetap dipegang oleh Qurani.
Komisaris PD Rumah Pemotongan Hewan (RPH) akan dijabat oleh Nielma Palamba, direksinya adalah Ahmad Susanto dan Syafrullah.

Terakhir, PD Terminal komisaris dijabat oleh Sekretaris Inspektorat Andi Asma Zulistia Ekayanti dan direksi Rizal Asjahad Rahman.
Diketahui, beberapa diantaranya adalah mantan direksi perusda yang periodenya berakhir pada 2019 lalu.
Seperti Rizal Asjahad Rahman Mantan Dirops Terminal.
Baca juga: Daftar Nama-nama Direksi dan Dewas Perusda yang Dicopot Danny Pomanto
Baca juga: Ternyata ini Alasan Wali Kota Makassar Danny Pomanto Copot Semua Direksi dan Dewas Perusda Makassar
Baca juga: Usai Dipecat Danny Pomanto, Ruangan Direksi dan Dewas Perusda Makassar Disegel Satpol-PP
Bekerja 6 Bulan ke Depan
Tim Pj tersebut akan mengelola perusda selama enam bulan kedepan.
Danny menyampaikan, ada perbedaan struktur atau tatanan direksi dari sebelumnya, dimana tidak ada istilah direktur utama, semuanya kolektif kolegial.
Diharapkan, dalam jangka waktu enam bulan seluruh jajaran direksi dan komisaris baru ini bisa merampungkan payung hukum perusda yang baru.
"Setelah sudah tertata baru dilelang. Enam bulan itu sudah selesai perda dan konsepnya semua," tegasnya.
Pengelolaan PDAM akan dibagi dua, yakni Perseroda dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
"Kalau Perseroda dia mengelola air bisa juga bikin PAM sendiri, kalau BLUD itu urusan sosialnya," ujar Danny.
Kemudian PD parkir akan menjadi perseroda, sementaera kegiatan perparkiran masuk di UPTD perhubungan.
"Supaya kita maksimalkan. Jadi dia pemain. Kalau ini jadi pemain, kita berharap jadi pemain kuat nanti," ujarnya.
(Tribun-TImur.com)