Omicron Masuk Indonesia
Bantah Pernyataan Kadinkes Bekasi, Kemenkes: Varian Omicron Belum Terdeteksi di Indonesia
Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga saat ini, varian baru virus Corona B.1.1.529 atau Omicron belum terdeteksi di Indonesia.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pernyataan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bekasi Sri Enny Mainiarti bikin geger.
Sri Enny Mainiarti di laman resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mengatakan, ada empat orang warga yang terpapar virus Covid-19 jenis baru, Omicron.
"Jadi 4 orang warga yang terpapar virus Omicron itu bukan warga Kabupaten Bekasi tetapi warga DKI Jakarta," tegas Sri Enny Saat usai rapat bersama Plt Bupati Bekasi dan camat di Kantor Bupati pada Selasa (7/12/21) kemarin.
Baca juga: Varian Omicron Masuk Indonesia, Kadinkes Bekasi Ungkap 4 Orang Terpapar Bukan Warganya, Tapi Warga?
Baca juga: Omicron yang Mengancam
Baca juga: Waspada! Corona Varian Omicron Serang 80% Pasien Belum Vaksin juga Balita, Polri Lakukan ini
Kemenkes RI Membantah
Dilansir Kompas.com, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga saat ini, varian baru virus Corona B.1.1.529 atau Omicron belum terdeteksi di Indonesia.
Hal ini disampaikan Nadia sekaligus membantah ditemukannya varian Omicron dari warga DKI Jakarta.
"Belum sampai saat ini," kata Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (8/12/2021).
Dihubungi secara terpisah, Pelaksanaan Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, surveilans genomik yang rutin dilakukan Kemenkes belum mendeteksi adanya varian Omicron.
Surveilans genomik merupakan upaya pelacakan dan pemantauan genom virus corona untuk mencegah meluasnya penyebaran virus.
"Sampai saat ini belum ada, kami rutin melakukan surveilans genomik sekuensing belum ditemukan varian baru Omicron," kata Maxi.
Baca juga: ALERT! WHO Minta Negara Asia-Pasifik Vaksinasi Warga Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Omicron
Baca juga: Sulsel Siaga Virus Corona Varian Omicron
Baca juga: Seperti Apa Varian Baru Covid-19 Omicron? Sampai-sampai Luhut Panjaitan Minta Masyarakat Tak Panik
Adapun varian baru virus corona B.1.1.529 atau varian Omicron pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan Botswana.
Pada 26 November 2021, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) meningkatkan status varian baru tersebut menjadi variant of concern.
Sampai hari ini, ada 13 negara yang sudah melaporkan adanya kasus konfirmasi dan probable corona varian Omicron di negara mereka.
Selain Afrika Selatan dan Botswana, varian ini ditemukan di antaranya di Jerman, Belgia, Inggris, Israel, Australia, dan Hongkong.
Pemerintah memastikan hingga saat ini varian tersebut belum ditemukan di Indonesia.
"Sampai sekarang Indonesia belum teramati adanya varian Omicron ini," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers daring, Minggu (28/11/2021).
Kadinkes Bekasi: 4 Warga DKI Jakarta Terpapar Omicron
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan,ada empat orang warga yang terpapar virus Omicron. Keempatnya merupakan warga DKI Jakarta.
Terpaparnya keempat warga tersebut, diketahui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri.
Mereka dinyatakan positif Covid -19 jenis Omicron setelah melakukan pemeriksaan sample di laboratorium Farmalab.
Meski begitu, Kadinkes meminta agar Pemkab Bekasi tetap harus waspada terhadap varian jenis baru dari Covid-19 itu.
"Pemkab harus waspada terhadap warga yang baru datang dari luar negeri. Apalagi warga Jabar dimana pergerakannya dari luar negeri cukup banyak," ungkapnya.
Sri Enny juga meminta para camat agar berperan aktif terhadap warga yang baru, terutama mereka yang baru datang dari luar negeri.
(Kompas.com/Tribun-Timur.com)
