Ingat Polemik Haikal Hassan Ngaku Bermimpi Bertemu Rasulullah? Ternyata Masih Lanjut di Kepolisian
Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Haikal Hassan Baras
"Saya enggak tahu, yang ngerekam orang, saya enggak pernah nyebarin ke mana-mana, kan saya lagi ngehibur," jelasnya.
Haikal mengaku heran lantaran pernyataannya yang berniat menghibur justru berujung pelaporan ke polisi.
Kemudian dia berkelakar bahwa jika dirinya buang angin bisa saja juga dilaporkan ke polisi.
"Ya di Indonesia gimana ya, jangan-jangan gua kentut dilaporin lagi entar," selorohnya.
Sebelumnya, Sekretaris Habib Rizieq Shihab (HRS) Center Haikal Hassan mengaku bertemu dan mendengar suara Rasulullah Muhammad SAW lewat mimpi.
Pengakuan Haikal bermula dari sambutannya yang disampaikan dalam prosesi acara pemakaman anggota FPI di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, yang tewas ditembak polisi di Tol Cikampek, Senin (7/12/2020) dini hari.
Pengakuan Haikal diunggah oleh kanal Youtube Front TV.
Awalnya Haikal bercerita tentang kedua anaknya yang masih kecil, yang sudah meninggal dunia, di depan para peziarah yang hadir.
Ia mengatakan Rasulullah kemudian mendatanginya lewat mimpi, dan menyampaikan kedua anaknya itu telah bersama Rasulullah.
"Saya nangis sejadi-jadinya."
"Demi Allah di kubur ini, demi Allah di waktu hujan ini, tiba-tiba enggak lama Rasulullah datang."
"Dia memegang Umar anak saya, demi Allah (Rasul) memegang Salma anak saya."
"Dan Rasul berucap kepada saya, 'Jangan takut, jangan khawatir."
"Salmah dan umar bersama saya.' Demi Allah saya dengar Rasul berkata demikian di telinga saya," aku Haikal.
Haikal juga mengaku dihampiri oleh Rasulullah dalam mimpinya, bersama kedua anaknya yang telah meninggal dunia.