Anies Baswedan
DPRD Ingin Interpelasi Formula E, Anies Baswedan: Jadi Aneh, Ini Sudah Jadi Kesepakatan Sejak 2019
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab keinginan interpelasi Formula E dari Fraksi PDIP dan PSI di DPRD Jakarta.
TRIBUN-TIMUR.COM- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Jakarta ingin melakukan interpelasi Formula E.
Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mendukung proses interpelasi terkait program Formula E tetap berjalan.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) ini tetap mendukung penggunaan hak interpelasi agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa menjelaskan secara gamblang soal Formula E ke wakil rakyat.
"Hingga saat ini sikap saya tegas, tetap mendukung penggunaan hak interpelasi DPRD pada penyelenggaraan Formula E di Jakarta," kata Prasetio melalui akun Instagram-nya, Minggu (17/10/2021).
Anies Baswedan ternyata menjawab rencana interpelasi dari fraksi PDIP dan PSI.
Ia wedan mengaku aneh terkait permintaan hak interpelasi balap mobil listrik atau Formula E yang diajukan Fraksi PSI dan PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta.
Baca juga: Ketika Anak Buah Anies Baswedan Protes Menteri Sosial Tri Risma: Jangan Nyalahin Anak Buah Saya
Padahal agenda tersebut sudah disetujui oleh DPRD.
Hal itu disampaikan Anies dalam podcast bersama Deddy Corbuzier, Rabu, 24 November 2021.
"Ini sudah menjadi kesepakatan DPRD. Yang ketok DPRD, maka itu ketika kemudian ada interpelasi, ini jadi aneh. Bayangkan interpelasi sebuah program yang ditetapkan oleh DPRD. Itu di dalam sidang-sidang DPRD dibahas di situ, disetujui bersama, kemudian ditetapkan, ditetapkan anggarannya," beber Anies.
Menurut Anies, anggaran untuk hajatan itu pun telah dimasukkan ke pos anggaran di APBD 2019. Dan mestinya dilaksanakan di tahun 2020 lalu, namun lantaran pandemi urung dilakukan.
"Kenapa tidak terlaksana? Karena Covid-19. Simpel, kemudian kenapa sekarang ditunda? Jadi 2021 masih Covid-19. Karena itu dilaksanakan tahun depan," jelas dia.
Anies Baswedan merespons tudingan koleganya di DPRD DKI Jakarta yang berpotensi menyalahi aturan terkait peminjaman duit Rp 180 miliar dari Bank DKI untuk ajang balap Formula E.
Baca juga: Mengenal Ustaz Ahmad Farid Okbah Ditangkap Densus 88 Setelah Salat Subuh, Pernah Puji Anies Baswedan
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini berdalih, pinjaman duit tersebut telah mengacu pada aturan berlaku.
“Kemarin ada yang bilang pinjaman ke bank, pinjaman ke bank itu ada catatannya. Nggak mungkin melakukan pinjaman nggak sesuai aturan, ini tuh pemerintah,” kata Anies yang dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (24/11/2021).
Menurut Anies, duit yang dipinjam itu sebetulnya bridging fund atau dana talangan yang dilakukan Bank DKI kepada pemerintah daerah. Sebab saat itu, dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan tahun 2019 belum dapat dicairkan.