Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Palopo

Jembatan Miring Rusak, Setiap Hari Warga Tombang Luwu Bagikan 300 Nasi Bungkus Gratis ke Sopir Truk

Arus lalu lintas dialihkan dua arah pasca Jembatang Miring Palopo ditutup.

Penulis: Arwin Ahmad | Editor: Sudirman

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Arus lalu lintas dialihkan dua arah pasca Jembatang Miring Palopo ditutup.

Namun karena kondisi jalan yang sempit dan rusak membuat kemacetan terus terjadi.

Bahkan, sopir truk menginap di jalan hingga berhari-hari.

Kondisi ini terjadi sudah tiga pekan sejak ditutupnya jembatan Trans Sulawesi itu, Senin (1/11/2021) lalu.

Seperti di jalur alternatif Dusun Kamassi dan Dusun Tombang, Desa Tombang, Luwu, penghubung Kelurahan Sumarambu, Kota Palopo.

Warga setempat menyiapkan makan bagi sopir truk yang terjebak macet.

"Sejak ditutup jembatan, kami warga di sini inisatif bikin dapur umum. Makanannya dibagi untuk sopir-sopir," kata Mama Andi, warga Dusun Kamassi ditemui tribun-timur.com, Minggu (21/11/2021) sore.

Tiap harinya, warga menyiapkan sedikitnya 300 bungkus nasi untuk sopir truk.

"Pagi hampir 200, siang lagi lebih 100. Jadi ada 300 bungkus lebih kami siapkan," ujar Mama Andi.

Adapun dana yang digunakan merupakan hasil swadaya patungan masyarakat setempat.

Kepala Desa Tombang, Syahrullah berharap setelah ini, jalanan di desanya bisa dibenahi.

Akibat dilalui kendaraan muatan berat, kerusakan terjadi mulai dari badan jalan, drainase hingga pipa air bersih pecah.

"Setelah menjadi jalur alternatif dan jembatan sudah bagus, kita berharap melalui koordinasi Pemda ke provinsi dan Dirjen perhubungan, bisa memperbaiki kerusakan-kerusakan yang ada di desa kami ini," kata Syahrullah.

Sebelumnya, Jembatan Miring (nama jembatan) ditutup karena rusak dan rawan ambruk.

Ini akibat hantaman air sungai saat banjir beberapa waktu lalu.

Sedianya, perbaikan jembatan sudah selesai di pekan ketiga November 2021.

Namun karena kondisi cuaca yang tidak menentu dan banyak hal terjadi di luar schedule, perbaikan jembatan terus molor.

Hingga Sabtu (20/11), baru dilakukan uji beban.

Pihak BBPJN Sulsel menarget, jembatan tersebut sudah bisa dibuka, 25 November mendatang. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved