Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jalankan Program Catalyst Changemakers Lab, YABB dan SIAP Targetkan 3 Kota Jadi Pilot Project

Pada event yang digelar secara virtual tersebut turut menghadirkan ahli dari startup, CSO, dan akademisi.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Waode Nurmin
Desi Triana/Tribun Timur
Event virtual yang digelar YABB dalam rangka mengenalkan program Catalyst Changemakers Lab dari YABB, Atasi Akses Air Minum & Ketahanan Bencana untuk Semua 

TRIBUN-TIMUR.COM- Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) dan Social Innovation Acceleration Program (SIAP) bekerjasama dalam menjalankan program Catalyst Changemakers Lab (CCL).

Salah satunya dengan memperluas jangkauan pengetahuan terkait CCL ini.

Sebanyak tiga kota ditargetkan menjadi pilot project CLL yaitu Bandar Lampung (Senin, 8 November 2021), Makassar (Rabu, 10 November 2021), dan Semarang (Jumat, 12 November 2021).

Masing-masing mengusung tema “Water Access and Disaster Resilience for All: Coming Together to Tackle Water-Related Issues in Indonesia”.

Pada event yang digelar secara virtual tersebut turut menghadirkan ahli dari startup, CSO, dan akademisi.

Co-Founder and Managing Partner Social Innovation Accelerator Program (SIAP) William Hendradjaja mengungkapkan sangat bangga atas program CLL.

Menurutnya program ini mengkombinasikan penggunaan teknologi yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan di berbagai daerah. 

"CCL akan melanjutkan rangkaian program dengan kampanye aktivasi untuk menyatukan para pemangku kepentingan dalam membahas isu air di Semarang, Makassar, dan Bandar Lampung. Karena itu kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat," jelasnya dalam event virtual yang digelar untuk Kota Makassar, Rabu (10/11/2021).

Chairwoman Yayasan Anak Bangsa Bisa, Monica Oudang juga mengungkapkan melalui pilar ThriveGreener, YABB senantiasa fokus menyediakan solusi untuk masalah yang berkaitan dengan lingkungan.

"Kami berharap CCL dapat menjadi cara baru dalam penanganan tantangan yang ada. sehingga dapat mempercepat proses intervensi terhadap masalah air saat ini. Kedepannya, ketahanan bencana terkait air pun akan kami tidak hanya oleh Indonesia, tapi juga Filipina dan Vietnam,” tutup Monica.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved