Kementan
Jagonya TNI AD Bisa Hidupkan Pertanian di Perbatasan Indonesia dan Papua Nugini, Kementan Apresiasi
Anggota TNI AD dari Batalyon Infanteri 131/Braja Sakti atau Yonif 131/BRS melakukan inisiasi penguatan pangan lokal di wilayah penugasan perbatasan
"Setelah tumbuh, pagi sampai sore kami siram dan beralih ke tanaman muda yang lebih pendek umurnya. Kemudian saat panen raya, kami undang seluruh pejabat Jayapura dan seluruh masyarakat di sini juga kami undang semua," katanya.
Mengenai hal ini, Ibrahim berharap sektor pertanian di tanah Papua semakin berkembang pesat.
Apalagi pemerintah melalui Kementerian Pertanian sudah membuat banyak program dan akses lain untuk memfasilitasi petani dalam bertani.
"Perlu dikembangkan dengan melibatkan masyarakat. Menurut saya dikembangkan lebih besar lagi, tentunya dengan dukungan yang lebih kuat," katanya.
Ibrahim mengatakan dalam waktu tugas yang tidak lama, pertanaman ini hasilnya sangat baik, dan akan bermanfaat bagi prajurit berikutnya yang akan bertugas di perbatasan Skouw.
Mengenai hal ini, Kepala Biro Humas Kementan, Kuntoro Boga Andri menyampaikan apresiasi atas berbagai kegiatan TNI dalam menghidupkan sektor pertanian di tanah Papua.
Bagi Kementan, kehadiran TNI sangat penting dalam mewujudkan kedaulatan pangan.
"Penting sekali rekan-rekan TNI aktif melakukan kegiatan pertanian. Mereka bisa jadi seperti penyuluhnya petani-petani lokal. Apalagi mereka sudah mengetahui tentang teknologi, bibit, varitas dan sebagainya. Tinggal perlu di dampingi oleh penyuluh kita (Kementan) yang ada di lokasi," katanya.
Ke depan, Kuntoro berharap unit kerja Kementan di Papua seperti BPTP dan Karantina mampu bersinergi, dan mendukung kegiatan prajurit yang sangat positif seperti ini.
Bagaimana pun juga, kata Kuntoro, pertanian Indonesia saat ini harus semakin maju dengan memanfaatkan teknologi dan mekanisasi.
"Teknologi perlu diterapkan agar produksinya mampu mencapai hasil maksimal. Apalagi TNI ini kan sesuai arahan Panglima diminta membantu penguatan ketahanan pangan, dan ketahanan negara harus dijaga melalui pangan yang cukup," kata dia.(rilis)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/tni-ad-dari-batalyon-infanteri-131braja-sakti-1-12112021.jpg)