Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KKB Papua

Kontak Tembak dengan TNI-Polri, 2 Personel Luka dan 1 Anggota KKB Papua Tewas di Intan Jaya

Personel gabungan melakukan pemantuan di ketinggian dan melihat 10 orang memegang Senpi laras panjang dari arah semak pepohonan.

Editor: Hasriyani Latif
Ist
Ilustrasi-Personel TNI dan KKB Papua 

TRIBUN-TIMUR.COM - Baru lima hari pasca blokade terhadap akses masuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Kabupaten Intan Jaya personel gabungan TNI-Polri terlibat kontak tembak.

Kontak tembak tersebut terjadi di beberapa lokasi di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Dalam kontak tembak tersebut, dua personel mengalami luka.

Sementara satu anggota KKB Papua dinyatakan meninggal.

Bagaimana kronologi kontak tembak TNI-Polri dengan anggota KKB Papua?

Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Ahmad Mustofa Kamal menyampaikan kontak tembak personel dengan anggota KKB Papua di Distrik Sugapa terjadi pada Jumat (5/11/2021).

"Pada hari dan tanggal tersebut pukul 08.38 WIT, personil gabungan melakukan pemantuan di ketinggian dan melihat 10 orang memegang Senpi laras panjang dari arah semak pepohonan sekitar Dusun Biulagi ke sekitar Kali Wabu," kata Kamal saat dikonfirmasi, Sabtu (6/11/2021).

Sejam setelahnya atau pukul 09.55 WIT, personel gabungan TNI-Polri melihat 10 orang yang memegang senjata api laras panjang di sekitar Kali Wabu tersebut ditemui seseorang yang diduga memberikan dorongan logistik.

Pada pukul 11.27 WIT, kata Kamal, terdengar bunyi letusan senjata api laras pendek sebanyak 1 kali dari arah Tower Telkomsel Bilogai.

Sejam setelahnya, personel gabungan melihat kembali pergerakan sekelompok orang membawa 2 pucuk senjata api laras panjang serta dikelilingi sekitar 20 orang di sekitar Dusun Bilulagi.

"Pukul 15.12 WIT, terlihat 1 orang KKB membawa senjata api laras panjang masuk dari arah bawah ke sekitar Klinik Pastoran ST Michael Bilogai namun tidak dapat dilakukan tindakan oleh Pos 521 karena terdapat Mama mama di sekitar Klinik," ujarnya.

Tiba-tiba, kata dia, seorang KKB yang membawa senjata api di sekitar Klinik melakukan tembakan ke arah Pos Satgas Yon Mek 521 dan berlari ke arah sekitar pertigaan TKP Ramli.

Selanjutnya, personel Satgas Yon Mek 521 mengeluarkan tembakan terbidik terhadap 1 orang KKB lainnya yang juga membawa 1 pucuk senjata laras panjang yang muncul di sekitar semak-semak pertigaan Ramli.

"Dari hasil pemantauan melalui teropong bahwa 1 anggota KKB tersebut meninggal dunia," ungkap dia.

Kemudian, personel gabungan yang sedang bersiaga di Polsek Sugapa juga tiba-tiba mendapat tembakan lagi oleh KKB dari arah perumahan Satpol PP dan tower Telkomsel sehingga terjadi kontak tembak.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved