Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penembakan di Aceh

Kronologi Lengkap Penembakan di Aceh Tewaskan Prajurit TNI, Pos Polisi Juga jadi Sasaran

Penembakan tersebut terjadi di Jalan Lhok Krincong, Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Pidie, Kamis (28/10/2021) sekitar 17.18 WIB. 

Editor: Ansar
Serambi
Petugas memeriksa selongsong peluru di badan jalan depan Pos Polisi (Pospol) Panton Reu, Polres Aceh Barat di jalan lintas Meulaboh-Tutut, kawasan Desa Manggie, Kecamatan Panton Reu yang diberondong OTK dengan AK-47 dan M-16, Kamis (28/10/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kondisi Aceh mencekam setelah adanya aksi penembakan yang menewaskan aparat.

Kini warga was-was atas kejadian tersebut. Mereka ketakutan akan menjadi sasaran.

Dalam kejadian penembakan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) tersebut, Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Pidie, Kapten ABD Majid, SH, MSM, tewas.

Penembakan tersebut terjadi di Jalan Lhok Krincong, Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Pidie, Kamis (28/10/2021) sekitar 17.18 WIB. 

Saat kejadian, Kapten ABD Majid yang beralamat di Bathupat Barat, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe itu sedang mengemudi Toyota Fortuner warna putih BL 1598 NH, menuju Gampong Lhok Panah, sekira pukul 17.15 WIB.

Saat itu, terdengar letusan senjata api (senpi) satu kali.

Kemudian, beberapa saat usai kejadian, melintas saksi bernama Syarwan bersama isterinya dengan mengendarai sepeda motor (sepmor).

Selanjutnya, Syarwan dihentikan oleh seorang teman dari korban yang tidak diketahui identitasnya.

Teman korban meminta tolong, Syarwan untuk membawa Dantim BAIS Pidie ini yang mengalami luka di bagian perut ke rumah sakit.

Lalu, korban dibawa naik ke sepeda motor Syarwan dan dibawa ke rumah penduduk di Gampong Lhok Panah.

Kemudian, korban akhirnya dibawa ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.

Kapendam IM, Kolonel Arh Sudrajat kepada Serambinews.com, Kamis (28/10/2021) malam, membenarkan kejadian penembakan tersebut. 

" Sekarang masih dalam proses penyelidikan," kata Kapendam IM.

Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda, Kolonel Arh Sudrajat dan Kepala Bidang Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy mengonfirmasi kasus tersebut.

Namun, Sudrajat belum bisa merinci kronologis penembakan itu.

Sementara Winardi mengatakan, kasus penembakan itu merupakan ranah POM TNI.

Namun, Polda Aceh siap membantu untuk mengungkap pelaku dan motifnya. 

Soal kelanjutan kasus, Winardi meminta agar hal itu ditanyakan langsung ke pihak TNI.

Saat ini, TNI dan polisi sedang melakukan penyelidikan.

Dikutip dari Wikipedia.org, BAIS adalah organisasi yang khusus menangani intelijen kemiliteran dan berada di bawah komando Markas Besar Tentara Nasional Indonesia.

BAIS bertugas untuk menyuplai analisis-analisis intelijen dan strategis yang aktual maupun perkiraan ke depan biasa disebut jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang kepada Panglima TNI dan Kementerian Pertahanan.

Sebelum penembakan itu, di Aceh pada Kamis kemarin, juga terjadi penyerangan sebuah pos polisi di Gampong Manggi, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat.

Pos tersebut diberondong tembakan.

Sejumlah selongsong peluru diduga dari senjata laras panjang ditemukan di lokasi kejadian.

Proyektil peluru juga ditemukan masih menempel di dinding pos polisi dan mobil warga.

"Terjadi penembakan oleh OTK (orang tak dikenal) ke arah Pos Pol Panton Reu," kata Winardy.

Pasca-kejadian tersebut, polisi mekalukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti.

Peristiwa ini terjadi bertepatan Hari Sumpah Pemuda.(*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Anggota TNI Meninggal Ditembak OTK, Begini Kronologis Kejadiannya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved