Tribun Parepare
Maulid, Harga Telur dan Beras Ketan Naik di Parepare
Harga telur dan beras ketan mengalami kenaikan di Pasar Rakyat Sumpang Minange, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare
Penulis: M Yaumil | Editor: Suryana Anas
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Harga telur dan beras ketan mengalami kenaikan di Pasar Sumpang Minange, Jl Bau Massepe, Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (25/10/2021) pagi.
Pedagang sembako, Nadra (30), mengutarakan kenaikan harga sembako.
Menurutnya, harga telur naik sampai Rp 40.000 per rak.
"Harga telur dari kandang Rp 30.000 per rak," katanya.
Harga jauh beda ketika beli di pasar.
"Disini Rp. 33.000 per rak" ujarnya.
Dari harga itu, Nadra (30), menjualnya dikisaran harga Rp. 36.000 sampai Rp. 40.000 per rak.
Untuk pembelian dalam jumlah kecil, Nadra menjualnya di harga Rp. 10.000 per 7 butir telur.
Peringatan hari Maulid Nabi Muhammad SAW, juga mempengaruhi harga beras ketan.
biasanya beras ketan seharga Rp. 300.000 per karung ukuran 25 kg.
"Sekarang naik Rp.340.000 per karung, di jual Rp.13.000 per liter" kata Nadra.
Pendapatan Nadra tidak menentu, terlebih selama pandemi.
Menurutnya, selama pandemi pendapatannya dikisaran Rp.100.000 ribu sampai Rp.200.000 ribu.
Dan setelah PPKM level dua, pendapatan Nadra per hari paling banyak 400.
"Tidak menentu, tergantung belanjanya orang" katanya
Ibu dua anak ini, mulai berjualan sejak pukul 08.00 pagi sampai pukul 18.00 Wita.
Selain berjualan, pendapatan lain berasal dari suaminya
Suaminya berkerja serabutan.
"Kalau ada orderan, alhamdulillah" katanya.
Orderan tersebut seperti mengecat rumah atau tukang bangunan, tambahnya
Dengan pendapatan yang tidak menentu, Nadra tetap bersyukur.
"Banyak atau sedikit disyukuri saja dek" tutupnya.
Pantauan tribun-timur.com, kondisi Pasar Rakyat Sumpang Minange, belum ramai didatangi warga.
Terlihat masih banyak kios yang tidak berjualan.
Pengunjung yang datang pun terbilang sedikit.(*)