Tribun Makassar
Data Dinas Pendidikan Makassar, 30 Persen Orangtua Tolak PTM SMP
Mungkin mereka masih melihat bagaimana hasil evaluasinya, apakah aman bagi anaknya atau tidak.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
Bagi sekolah yang melanggar protokol kesehatan, kepala sekolahnya akan disanksi.
Itulah fungsi dari satgas covid yang dibentuk di masing-masing sekolah.
"Mereka mengawasi berjalannya PTM sesuai aturan, mereka yang akan melaporkan dan akan kami sanksi kepala sekolahnya," tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Sekolah SMPN 7 Makassar, Muhammad Nasir mengaku ada beberapa orangtua siswa yang belum memberi rekomendasi PTM.
Mereka sama sekali tidak merespon surat yang dilayangkan sekolah perihal PTM ini.
"Tidak ada respon jadi kita tidak tahu alasannya apa," katanya.
Bahkan Nasir berspekulasi, faktor yang menyebabkan orangtua belum memberi sikap karena ada yang punya penyakit bawaan sehingga rentan.
Ada pula yang belum ikut vaksinasi.
Dari 1100 lebih jumlah siswanya, 70 persen di antaranya sudah menjalani vaksinasi.
"Kira-kira 800-an yang sudah divaksin, baik yang difasilitasi sekolah maupun mandiri," paparnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 3 Makassar, Kaswadi mengungkap 20 persen orangtua tidak setuju anaknya ikut Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Jumlahnya mencapai 200 siswa dari 1.158 siswa kelas VII,VII, dan IX.
"Kalau kami lihat ada persoalan persetujuan, 20 persen orangtua tidak setuju, sekitar 100-200 lah," bebernya.
Alasannya, ada yang masih ragu, belum vaksin, atau punya penyakit bawaan.
Di sisi lain ada siswa yang enggan ikut PTM meski orangtuanya memberi izin.
Faktornya, banyak yang takut menjalani swab tes.
"Syarat bagi siswa untuk ikut tatap muka harus diswab dulu, tapi masih ada beberapa yang takut," tutupnya.(*)