Pemprov Sulsel
Tak Ada Proyek yang Diluncurkan Saat HUT ke- 352 Sulsel
Hari Ulang Tahun Sulsel (HUT) akan diperingati pada 19 Oktober mendatang. Tidak banyak riak-riak dalam menyambut HUT Sulsel.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hari Ulang Tahun Sulawesi Selatan (HUT) akan diperingati pada 19 Oktober mendatang.
Sulsel tak lama lagi memasuki usia ke-352 tahun.
Tidak banyak riak-riak dalam menyambut HUT Sulsel.
Peringatan akan dilaksanakan melalui rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD Sulsel.
Serta beberapa rangkaian penyerahan penghargaan kepada instansi dan beberapa pegawai.
Ketua panitia HUT, Ahmadi Akil mengatakan tidak ada peluncuran atau launching proyek saat hari H.
"Tidak adaji proyek yang mau diresmikan atau dilaunching," ucap Ahmadi Akil kepada tribun-timur.com, Jumat (15/10/2021).
Kata dia, perbedaan HUT kali ini yakni seluruh bupati kabupaten kota sudah bisa hadir langsung saat paripurna.
"Tahun lalu kan tidak bisa karena kasus Corona masih tinggi, tahun ini sudah ada semua bupati dan wali kota," tuturnya.
Mereka yang dijadwalkan hadir langsung di Gedung DPRD Sulsel, ialah Menteri Dalam Negeri, Perwakilan DPD dan DPR RI.
Kemudian 85 Anggota DPRD Sulsel, Bupati, Wali Kota se-Sulsel, serta pimpinan OPD.
"Pelaksanaan HUT tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, undangan dibatasi, dan undangan lainnya mengikuti secara virtual," tegas Ahmadi.
Selain itu juga ada lomba twibbon 'sipakkatau'.
Lomba ini dibuka seluas-luasnya untuk masyarakat Sulsel.
Pemenang akan diganjar hadiah Rp3 juta (juara 1), Rp2 juta (juara 2), dan Rp1 juta (juara 3), like terbanyak juga akan mendapat Rp1 juta.
Ahmadi Akil, mengaku, persiapan acara sejauh ini telah mencapai 90 persen.
Tema yang diangkat tahun ini, 'Bersatu SIPAKATAU, Dalam Era Baru Menuju Sulsel Lebih Baik'.
Sulsel di usia 352 tahun terus menjunjung tinggi 'Sipakatau'.
Merupakan akronim dari Sinergitas, Inovatif, Profesional, Akuntabel, Integritas dan Tanggung jawab.
Sulsel diharapkan menjadi role model bagi provinsi lain di Indonesia.
Tak hanya itu, pemberian penghargaan akan mengisi rangkaian kegiatan HUT Sulsel tahun ini.
Penghargaan yang diberikan terkait dengan prestasi dan kontribusi positif bagi Pemerintah Provinsi Sulsel satu tahun terakhir.
Penghargaan diberikan dalam bentuk piagam, yang didalamnya terdapat kepingan emas.
Penghargaan diberikan kepada ASN terbaik dilihat dari sisi fungsional.
Sebanyak 10 penghargaan diberikan untuk kategori tenaga pendidikan, tenaga kesehatan terdiri dari dokter dan perawat, tenaga penyuluh pertanian, tenaga polisi kehutanan, tenaga pengawas jalan, tenaga penjaga pintu air, tenaga pengawas perikanan, tenaga pengawas tenaga kerja, tenaga tanggap bencana (Tagana).
Dengan kriteria merujuk pada aturan tentang pemberian penghargaan kepada ASN teladan.
Tidak pernah dikenakan hukuman disipilin pada masa kerja, tidak sedang dalam pemeriksaan atau proses hukum disiplin dan diusulkan oleh pimpinan OPD.
Selanjutnya, penghargaan diberikan kepada 10 OPD berpretasi atau berkinerja baik tahun 2021.
"Ini diberikan berdasarkan indikator penilaian sesuai standar," tuturnya.
Pertama melihat Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), capaian kinerja, inovasi, nilai sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP).
Kemudian nilai reformasi birokrasi (RB), laporan utang dan efisiensi dalam pelaksanaan APBD.
Demikian juga bagi pejabat berkinerja baik juga akan diberikan kepada tiga orang.
Pejabat Sulsel yang diberikan penghargaan adalah mereka yang dipandang berkinerja baik memberikan kontribusi positif terhadap pemerintahan selama satu tahun terakhir.
Pemprov juga akan memberikan penghargaan capaian vaksinasi tertinggi kepada tim PKK kabupaten/kota yang berhasil melaksanakan kegiatan vaksinasi terbanyak.
Berbagai pihak yang berperan penting membantu Pemprov Sulsel dalam penyelamatan aset juga akan diberikan penghargaan.
Contohnya aset lahan Masjid Al Markaz Al Islami dan Gedung Juang 45.
Tidak kalah pentingnya, penghargaan juga diberikan kepada lembaga atau pihak yang membantu Pemprov Sulsel dalam hal penyelesaian utang.
"Masih kita rampungkan siapa penerimanya, sekarang belum fix," tutupnya. (*)