Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Luwu

Pakai Peralatan Seadanya, Ratusan Korban Longsor di Desa Sangtandung Luwu Mengungsi

Ratusan warga di Dusun Sangtandung, Desa Sangtandung, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan mengungsi.

Penulis: Arwin Ahmad | Editor: Sudirman
ist
Kondisi pengungsi di Dusun Sangtandung, Desa Sangtandung, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Ratusan warga di Dusun Sangtandung, Desa Sangtandung, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan mengungsi.

Warga mengungsi karena khawatir terjadi longsor susulan.

Itu karena ada beberapa titik retakan dibagian gunung yang berada tepat di atas pemukiman warga.

Panjang retakan bervariasi. Mulai dari 20 meter sampai 200 meter. Dengan lebar 35 cm dan kedalaman hingga 3 meter.

Warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman disebuah bukit.

Menggunakan tenda terpal beralaskan tikar seadanya.

Lokasi pengungsian sekitar 20 menit berjalan kaki dari pemukiman.

Salah satu pengungsi, Sujarmi mengatakan mereka sudah mengungsi selama 3 malam.

"Sudah tiga malam di sini, kondisinya seperti ini," kata Sujarmi ditemui, Kamis (7/10/21) malam.

Saat ini, pengungsi hanya menggunakan penerangan lilin.

Distribusi bantuan makanan dari relawan sudah masuk.

Namun, kini pengungsi membutuhkan alat penerangan atau senter.

Serta perlengkapan tidur dan perlengkapan bayi dan anak-anak.

Di lokasi pengungsian ada puluhan balita.

Jika hujan, pengungsi terpaksa harus menahan dingin. Karena masih minimnya peralatan tidur seperti selimut dan kelambu.

"Terpaksa mengungsi ke sini karena takut terjadi longsor susulan," ujarnya.

Sebelumnya, longsor terjadi di beberapa titik di desa ini pada Minggu (3/10/21) malam.

Dusun ini sempat terisolir selama dua hari karena jalan yang tertutup material tanah.

Hingga akhirnya alat berat masuk dan mengangkat material longsor yang menghalangi jalan, Selasa (5/10/21) sore.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved