Tribun Makassar
Atasi Anjal yang Merajalela, Danny Pomanto Bakal Bangun Liponsos
Nantinya akan menjadi pusat rehabilitasi sekaligus ruang edukasi bagi anak jalanan dan gepeng
Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyinggung kinerja Dinas Sosial.
Dinas Sosial dinilai tidak mampu mengatasi persoalan anak jalanan, gelandangan dan pengemis yang merajalela di Makassar.
Danny bahkan menyebut kinerja pejabat lama di Dinsos sangat hancur.
"Saya akui, dan semua orang tahu dinsos saya dulu hancur sekali," ucap Danny Pomanto di kediamannya, Selasa (5/10/2021).
Kondisi seperti ini sudah berjalan dua tahun terakhir kata Danny.
Atas kinerjanya yang tidak bagus, Danny telah melakukan perombakan di lingkup Dinsos.
"Ini kan baru saya ganti ini sekretaris, sekretaris sekarang sudah mulai menegakkan program 'saribattang' sudah mulai jalan," ucapnya.
Program tersebut kata Danny menjadi salah satu programnya untuk melalukan mitigasi sosial.
Pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki program tersebut hingga Desember mendatang.
"Itu menjadi program saya, Kasi kesempatan saya insha Allah saya membenahi sampai Desember," ujarnya.
Selanjutnya, program ini akan dikencangkan tahun 2022 mendatang.
Salah satu bentuk keseriusannya, ia telah menyiapkan anggaran pembelian tanah untuk membangun lingkungan pondok sosial (liponsos) di Maros.
"Kan saya sudah menganggarkan pengadaan tanah di Maros, dimana dapat 10 ha Rp15 miliar kalau di sini," bebernya.
Pembangunan fisiknya dimulai pada 2022 mendatang.
Sehingga nanti akan menjadi pusat rehabilitasi sekaligus ruang edukasi bagi anjal dan gepeng untuk merubah pola pikirnya.