Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PON XX Papua

Membayangkan Mattoanging di Stadion Lukas Enembe

Kapasitas Stadion Mattoanging digadang-gadang 40 ribu sekian tempat duduk, sama dengan Stadion Lukas Enembe yang kapasitasnya 40.000

Editor: AS Kambie
tribun-timur
Wajah baru Stadion Mattoanging 

Kompleks Stadion Lukas Enembe ini sebelumnya merupakan tanah kosong yang konon dikuasai adat yang dibebaskan, sehingga masih ada demo yang menuntut pembayaran ganti rugi atas pembangunan fasilitas olahraga tersebut.

Saat ini – ini berandai saja -- jika tahun depan atau dua tahun ke depan ditunjuk sebagai tuan rumah PON, Kota Makassar hanya sangat siap dengan sumber daya manusia penyelenggara dan fasilitas akomodasi yang sama sekali tidak mampu dipenuhi oleh penyelenggara PON XX/2021 Papua.

Soal, fasilitas olahraga, kita harus berkiblat ke Papua, khususnya dengan Kompleks Olahraga Lukas Enembe-nya. Sulsel baru saja menganggarkan dana untuk membangun kembali Mattoanging yang kini sudah diratakan.

Jika Sulsel menjadi tuan rumah, jelas Mattoanging tidak dapat diandalkan sebagai lokasi pembukaan karena tidak memiliki sintelban. Stadion Mattoanging dibangun hanya untuk satu cabang olahraga saja, yakni sepakbola dan juga untuk acara-acara yang non-olahraga, seperti acara musik dan kampanye pemilihan umum. Tetapi jika dimanfaatkan untuk kegiatan yang bukan olahraga sepakbola, tentu akan merusak rumput di lapangan yang jelas mahal harganya.

Meskipun kapasitas Stadion Mattoanging digadang-gadang 40 ribu sekian tempat duduk, sama dengan Stadion Lukas Enembe yang kapasitasnya 40..000, namun pemerintah Sulawesi Selatan harus membangun stadion baru yang memiliki sintelban, tempat para peserta PON mengikuti defile pada saat pembukaan dan penutupan.

Akankah Stadion Barombong menjadi alternatif? Kita perlu kaji ulang aspek akses ke sana dan kemungkinan terjadinya kemacetan saat sebelum dan sesudah acara pembukaan.

Menyikapi keinginan Plt Gubernur Sulsel tersebut, sejak sekarang kita harus kerja keras kalau memang ingin menjadi tuan rumah PON XXII. Jangan sampai keinginan Plt Gubernur tersebut hanyalah sebuah wacana “dalam rangka”. Wassalam. (*).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved