Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Siswa Makassar Sekolah Tatap Muka Hari Ini, Bawa Bekal dari Rumah, Durasi 3 Jam dan Bergantian

Cek Headline Tribun Timur Makassar hari ini: Pembelajaran Tatap Muka Makassar dan Sekolah Tatap Muka di Sulsel digelar hari ini, semoga lancar

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM/ANDI MUHAMMAD IKHSAN WR
Suasana pelaksanaan sekolah tatap muka di SMAN 21 Makassar, BTP, Kecamatan Tamalanrea beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Siswa SMA dan SMP di Kota Makassar, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan, mulai m enggelar sekolah tatap muka secara terbatas Senin (4/10/2021) hari ini.

Khusus SMP, Pemerintah Kota Makassar memilih 28 sekolah menengah pertama sebagai sarana simulasi selama dua pekan.

Adapun tingkat SMA/SMK menjadi kewenangan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto berharap pembelajaran tatap muka atau PTM ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Sementara Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo menyambut antusias sekolah tatap muka ini.

"Sudah hampir dua tahun belajar dari rumah dan hasilnya tidak seperti belajar di sekolah. Hasil kajian dewan pendidikan, ada gap besar antara hasil belajar dari rumah dan belajar di sekolah,"kata Rudianto Lallo yang juga Ketua Dewan Pendidikan Kota Makassar

Pembelajaran tatap muka di Kota Makassar dimulai Senin (4/10/2021).

28 SMP terdiri dari SMP negeri dan swasta ditunjuk menjalani simulasi selama dua pekan.

Seluruh sekolah yang ditunjuk diharapkan mengikuti standarisasi PTM sesuai edaran Wali Kota Makassar 420/511/S.Edar/Disdik/X/2021 diteken pada 1 Oktober 2021.

Kepala UPT SPF SMPN 6 Makassar, Munir mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan.

Mulai dari sterilisasi ruang kelas hingga vaksinasi siswa dan guru.

"Vaksinasi siswa mencapai 1032 orang dari 1086 total peserta didik," ucapnya kepada tribun-timur.com, Minggu (3/9/2021).

Sementara vaksinasi tenaga guru sebanyak 52 orang dari 53 guru di SMPN 6.

Teknis PTM. kata Munir, dimulai dengan swab antigen.

Siswa kelas VII mendapat giliran pertama, hari kedua kelas VIII, hari ketiga kelas IX.

Hari pertama, mereka akan dibagi dua sesi dari 286 peserta didik kelas VII.

Satu rombongan belajar diikuti 16 siswa dengan tiga jam pelajaran tanpa istirahat.

"Masing-masing tiga jam, shift pertama untuk kelas VII 180 orang," jelasnya.

Masing-masing siswa mendapat jatah PTM 2 kali sepekan.

Selama sepekan, siswa akan menerima sepuluh mata pelajaran.

"Kita targetnya sepuluh mata pelajaran, akan diatur jadwalnya. Matematika dan IPA karena dia lebih sukar jadi waktunya akan lebih banyak," paparnya.

Meski PTM dimulai, pembelajaran jarak jauh atau daring tetap dilaksanakan.

Pembelajaran daring dilakukan 4 hari untuk memaksimalkan hasil belajar saat PTM. 

Sekadar informasi, SMPN 6 Makassar akan dikunjungi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto untuk memantau simulasi PTM.

Siswa Rapid Test Lebih Dulu di Sekolah

SMPN 19 Makassar sudah siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Senin (4/10/21).

Guru Bimbingan Konseling SMPN 19, Kasim (49) mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer dibeberapa titik sekolah.

Bangku kelas juga sudah tersusun rapi.

Sebelum masuk, seluruh siswa menjalani rapid tes.

“Hasil rapid tes akan menentukan siswa mana yang boleh ikut pembelajaran,” ujarnya saat ditemui Tribun di sekolahnya, Jl Tamangapa Raya III, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar, Minggu (3/10/21).

Siswa yang hasil tesnya reaktif, akan diminta pulang setelah pihak sekolah menghubungi orangtua siswa.

Mekanisme pembelajaran, setiap kelas hanya diisi 50 persen siswa.

Dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama pkl 09.00 sampai pkl 12.00.

Sebelum masuk, mereka dirapid tes mulai pkl 07.00 Wita.

Sesi kedua, masuk pkl 10.00 sampai pkl 13.00 Wita.

Siswa masuk sesi kedua ini, dirapid tes pkl 08.00 Wita.

“Setelah kegiatan berakhir, semua tempat dan ruang akan disemprot disinfektan,” katanya.

Ujicoba PTM ini, kata Kasim, dilakukan selama dua pekan.

“Kita berharap ada tren positif dari simulasi ini sehingga PTM bisa terus dilaksanakan,” ujarnya.(TRIBUN-TIMUR.COM)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved