Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemprov Sulsel

Rekam Jejak Imran Jausi Pengganti Prof Jufri, Pejabat Empat Zaman Gubernur Sulawesi Selatan

Imran Jausi adalah pejabat yang mulai eksis di eselon II saat era Syahrul Yasin Limpo kemudian tetap bertahan hingga Andi Sudirman Sulaiman.

Editor: Muh Hasim Arfah
Dok Pribadi
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulawesi Selatan (BKD Sulsel) Imran Jausi. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Pelaksana tugas (plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menunjuk Imran Jausi sebagai pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Imran Jausi adalah salah satu pejabat senior di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Imran Jausi selama ini banyak berkarier untuk jabatan pengembangan sumber daya manusia.

Lelaki asal Tanah Luwu ini pernah menjabat eselon III sebagai Kepala Bidang Kepemimpinan pada Badan Pengembangan SDM era kepemimpinan gubernur Syahrul Yasin Limpo.

Pejabat bergelar Master Pendidikan ini pun akhirnya naik posisi sebagai pejabat eselon II pada akhir masa jabatan Syahrul menjadi kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Saat era Nurdin Abdullah, Imran menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah.

Baca juga: Kisruh Jabatan Baru Prof Jufri, Wakil Ketua KASN: Pejabat Tidak Boleh Tolak Hasil Mutasi

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, melantik Prof Dr Muhammad Jufri sebagai Kadis Pendidikan Sulsel di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Selasa (18/8/2020)
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, melantik Prof Dr Muhammad Jufri sebagai Kadis Pendidikan Sulsel di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Selasa (18/8/2020) (dok humas unm)

Saat ini, dia masih menjabat sebagai kepala BKD Pemprov Sulsel.

Tak banyak yang menonjol saat dia menjadi pejabat. 

Namun, dia menjadi andalan Irman Yasin Limpo saat menjabat sebagai kepala badan Diklat. 

Ia adalah salah satu kepala bidang yang selalu mendampingi None, sapaan Irman Yasin Limpo.

Selepas None pindah, Irman mengisi jabatan sebagai kepala badan Diklat yang kemudian berubah nama menjadi Badan Pengembangan SDM. 

Selepas Syahrul Yasin Limpo, Penjabat Gubernur Sulsel, Sony Sumarsono pun tetap mempertahankan jabatan dari Imran Jausi

Bahkan, dia dipercaya untuk mengelola kepegawaian ketika Nurdin Abdullah hijrah dari Kabupaten Bantaeng, menuju Jl Urip Sumohardjo, Kantor Gubernur Sulsel.  

Dilantik Nurdin Abdullah

Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah pernah melantik Imran Jausi sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca juga: Imran Jausi Gantikan Prof Jufri Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Sulsel

Saat itu, posisinya pun ditukar oleh Asri Sahrun Said kini menjadi Kepala BPSDM Sulsel.

Ini dilakukan pada saat acara Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), Pejabat Administrator (Eselon III) dan Pejabat Pengawas (Eselon IV) Provinsi Sulawesi Selatan di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (15/6/2020).

Dalam pesan WhatsApp Group BPSDM, Imran mengatakan “Assalamu Alaikum Wr. Wb. Terima kasih teman-teman semua atas doa dan dukungannya kepada saya dan keluarga. Sejak 17 Juni 2004 saya diberi rezeki menjadi anggota keluarga besar BPSDMA. Berada dalam lingkungan yang hebat, bersama dengan orang-orang yang hebat, yang memiliki mimpi yang sama untuk membangun ASN yang hebat.

Maulana Rumi berkata “if a man has a friend, he doesn’t need a mirror”, itulah yg saya rasakan dalam interaksi dengan teman-teman selama ini, tumbuh dan berkembang bersama penuh dinamika/turbulensi. Hari ini, pengabdian saya di BPSDM telah dicukupkan, saya izin pamit untuk sebuah amanah. Mutasi jabatan adalah  sebuah “spiritual journey” dari satu amanah ke amanah lainnya yg harus dilaksanakan.

Saya percaya, persahabatan yang telah kita jalani bersama tidak mungkin dibatasi hanya oleh sebuah “SK. Pengangkatan dalam Jabatan”. Sekat-sekat administrasi seperti ini hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang tidak memahami arti penting sebuah keluarga.“…. seperti gunung yang nampak lebih agung dari padang dan ngarai, persahabatan  akan nampak lebih cemerlang dari kejauhan....” (Kahlil Gibran).

Semoga apa yang  telah kita kerjakan bersama untuk BPSDM akan menjadi legacy dan amal jariah yang kita kawal keberlanjutannya. Mohon maaf atas segala keterbatasan dan kekurangan saya dalam interaksi sosial kita.”

Saat ini, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman bahkan menunjukknya untuk jabatan di Dinas Pendidikan.(*)

Baca juga: Arfandy Idris Yakin Prof Jufri Bukan Kejar Jabatan, Tapi Ingin Benahi Pendidikan

Baca juga: Tolak Digeser, Prof Jufri: Kompetensi dan Rekomendasi Saya di Pendidikan, Bukan Pariwisata

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved