Tribun Sulsel
Bagaimana Status Prof Jufri di Pemprov Sulsel Usai Diminta Kembali ke UNM?
Prof Jufri belum menyatakan pengunduran dirinya sebagai salah satu pejabat eselon II di Pemprov Sulsel.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
Kata Imran, jabatannya di Dinas Pendidikan tidak akan berjalan lama, karena dalam waktu dekat Pemprov Sulsel akan melaksanakan lelang jabatan.
Sebanyak 14 OPD yang lowong, posisi tersebut perlu diisi salah satunya melalui seleksi terbuka atau lelang jabatan.
"Tapi belum ada arahan dari pimpinan ini, kita tunggu pekan ini. Kalau tiba-tiba Plt bilang persiapkan kami akan siapkan surat, mekanismenya kami buat pansel, setelah itu kirim surat ke KASN, minta persetujuan pelaksanaan dan minta persetujuan untuk pansel, disetujui baru kita umumkan lelang," jelasnya.
Terkait pengganti Prof Jufri di Dinas Pariwisata, pihaknya belum bisa melakukan penunjukan pejabat.
Sebab yang bersangkutan belum secara resmi menyampaikan pengunduran dirinya.
Disamping itu, Plt Gubernur Sulsel juga belum menyikapi perihal surat permohonan pengembalian ke instansi awal oleh Rektor UNM.
"Pemprov boleh menerima (permintaan) dalam hal ini mengembalikan karena namanya usulan, tapi boleh juga mengatakan tidak karena masih membutuhkan yang bersangkutan di jabatan itu (pariwisata)," tuturnya.
Selain penunjukan Plt Dinas Pendidikan, Andi Sudirman juga menunjuk Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Pemprov Sulsel, Tautoto Tana Ranggina sebagai Plt Kepala Disnakertrans.
Serta Andi Aslam Patonangi sebagai Plt Kepala Inspektorat Sulsel menggantikan Andi Darmawan Bintang yang baru saja didefinisikan sebagai kepala Bappelitbangda.
Masih ada beberapa jabatan lowong yang belum ditunjuk penggantinya, seperti jabatan kepala Dinas Kesehatan, kepala Biro Umum.
"Kalau tidak ditunjuk (penggantinya), berarti eselon tiga paling senior ditunjuk dan itu tidak lama, kita harap dalam waktu dekat keluar iizin pemberhentian ke Prof Jufri kemudian kita tunjuk Plt," tutupnya.(*)