Tribun Sulsel
Bagaimana Status Prof Jufri di Pemprov Sulsel Usai Diminta Kembali ke UNM?
Prof Jufri belum menyatakan pengunduran dirinya sebagai salah satu pejabat eselon II di Pemprov Sulsel.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
Hanya saja jika dikembalikan, Prof Jufri akan kembali menjadi dosen biasa.
"Jadi dosen biasa menjalankan tri dharma perguruan tinggi," ujarnya.
Prof Jufri tidak akan diberi jabatan strategis seperti dekan, apalagi wakil rektor.
"Tidak bisa karena dekan itu harus melalui pemilihan dan ini sudah selesai," tegasnya.
Imran Jausi Plt Kadis Pendidikan
Hasil Mutasi jabatan Pemprov Sulsel pekan lalu menuai kisruh.
Hasil mutasi ini diributkan usai Rektor UNM, Prof Husain Syam menyampaikan penolakannya atas mutasi Prof Jufri dari kepala Dinas Pendidikan ke kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Husain bermohon kepada Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman untuk mengembalikan Prof Jufri secara terhormat melalui proses kelembagaan.
Sementara Prof Jufri sejauh ini belum merespon soal keributan antara UNM dan Pemprov Sulsel.
Bahkan dia belum menyatakan pengunduran dirinya sebagai salah satu pejabat eselon II di Pemprov Sulsel.
Pengakuan Prof Husain, Prof Jufri tak dilantik sebagai kepala Dinas Pariwisata karena tidak menghadiri rangkaian tersebut, baik langsung maupun virtual.
Tidak hadirnya pejabat bersangkutan sebagai bentuk penolakan tak ingin dilengser dari jabatannya.
Kini kerja-kerja Prof Jufri sebagai kepala Dinas Pendidikan diambil alih oleh kepala BKD Sulsel Imran Jausi.
Ia dipercaya oleh Plt Gubernur untuk mengisi sementara kursi kosong tersebut.
"Saya ditunjuk sebagai Plt mengisi kekosongan jabatan di Dinas Pendidikan," ucap Imran kepada tribun-timur.com.