Sekolah Birokrasi
Guru Besar FISIP Unhas Sebut Pemerintah Perlu Terapkan Agile Goverment
Sistem Agile Goverment sangat diperlukan oleh birokrasi di Indonesia yang tengah alami banyaknya kritikan khususnya berkaitan kinerja.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Sudirman
"Penting jadi 'agile' karena hubungan daya tahan organisasi dan hubungan kerja antara pimpinan dan pegawai, karena luar biasa pada aspek keterampilan dan pola pikir dari dua jenjang jabatan dalam organisasi," jelasnya.
Ia menjelaskan, mengapa sulit menciptakan agile goverment, karena memang organisasi yang agile itu jarang dilihat dan terjadi.
Sehingga bukti-bukti organisasi lamban bertele-bertele itu jadi fakta sehingga banyak yang berharap agar bisa segera diatasi.
Menurutnya, keseimbangan antara penggerak organisasi harus didesign ulang untuk mencapai pemerintahan yang agile goverment.
Berbagai prakter proses bisnis terlalu struktural dan kepemilikan budaya yang kurang mendukung itu juga menambah kompleksitas organisasi bisa lincah.
Sebab, bisa saja budaya jadi pemicu, percepatan dan juga jadi penghambat dalam suatu kebijakan.
"Pola pikir pemikiran baru keahlihan juga diperlukan dalam lingkungan kerja organisasi," ujarnya.
Ia menegaskan, organisasi harus siapkan orang-orang yang bisa bekerja dengan keterampilan dalam kondisi saat ini.
Serta pemerintah baik pusat dan daerah harus melakukan agile govermance untuk atas kesulitan yang muncul karena dampak dari tekanan eksternal.
Pimpinan harus dorong ASN untuk tetus belajar, sehingga jadi organisasi pembelajar. Karena saat ini tidak ada stratgei yang mumpumi kecuali strategi pembelajar.
Birokrasi juga harus bisa membiasakan diri mengatur waktu sehingga waktu yang ada merupakan sesuatu berharga agar dioptimalkan.
Termasuk membangun kompentensi setiap ASN karena tantangan makin banyak jadi dibutuhkan kompentensi seiring kebutuhan.
"Serta mendorong pengembangan inovasi agar tidak selalu terlambat merespon kebutuhan warga dan tidak tertinggal dari negara lain," tutupnya. (tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez