Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Timor Leste

Pilih Merdeka Tapi Timor Leste Gigit Jari Ekonomi Buruk, Memilih Indonesia Tapi Masih Jadi Pengungsi

Baru menyesal padahal dulu getol pisah dari Indonesia, Timor Leste nyatanya akui ekonomi Indonesia jauh lebih baik. Tapi masih banyak status pengungsi

Editor: Arif Fuddin Usman
grid.id
Timor Leste bukan hanya miskin tapi juga tingkat buta huruf tinggi, pembaca media terbatas 

Tampak pula seorang wanita memintal benang di depan rumahnya yang gersang.

Fredu Simenes, warga asli Timor Timur yang saat ini mengungsi, berada di Reset Clemen,

sementara sebagian saudara masih berada di Telowaki, Tuapukan, Neibona.

Dia mengatakan, bahwa dari tahun 1999 setelah diadakannya referendum,

hingga saat ini, dia tetap menjadi pengungsi karena statusnya tidak jelas.

Tak Punya Lahan

Dia tidak memiliki lahan untuk digarap dan tidak memiliki apa-apa untuk anak cucunya kelak keluar dari penderitaan yang dirasakannya selama ini.

Sebagai ketua RT, dia sudah meminta kepada pemerintah melalui lembaga terkait,

untuk bagaimana caranya mengulurkan tangan agar mereka bisa keluar dari penderitaa ini.

“Kami sebenarnya salah pilih pada tahun 1999 itu,” kata Simenes.

Dia mengatakan kalau dia pro-kemerdekaan, itu karena merasa bahwa Timor Timur adalah tanah kelahirannya meskipun mereka harus menderita.

Tetapi bila pro-integrasi, kenapa sampai saat ini pemerintah Indonesia tidak serius memperhatikan kehidupan para pengungsi yang sudah memilih ikut Indonesia.

Bahkan sudah 13 tahun para pengungsi itu masih menderita.

Sejak tahun 1999 itu bantuan dari pemerintah sudah tutup.

Bahkan sejak 2002 pengungsi Timor Timur sudah diakhiri.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved