Timor Leste
Pilih Merdeka Tapi Timor Leste Gigit Jari Ekonomi Buruk, Memilih Indonesia Tapi Masih Jadi Pengungsi
Baru menyesal padahal dulu getol pisah dari Indonesia, Timor Leste nyatanya akui ekonomi Indonesia jauh lebih baik. Tapi masih banyak status pengungsi
Menurut Simenes, seandainya pengungsi Timor Timur sudah diakhirnya, seharusnya difasilitasi, baik air, ataupun jalan yang lebih baik.
Tetapi sampai saat ini mereka merasa tidak difasilitasi, sampai saat ini mereka tetaplah menjadi pengungsi.
Sedangkan Fransisco Raga, seorang anggota TNI AD, mengatakan, mengungsi dari Timor Timur sejak 14 Oktober 1999, karena perang politik.
“Kami cinta Merah Putih, cinta tanah air Indonesia,” kata Fransisco.
Menurutnya, dia memilih hidup mati di sini, di bumi Indonesia, tetapi sayangnya pemerintah tidak menghiraukan, tidak peduli lagi.
“Ketika butuh tenaga……. Tetapi ketika salah sedikit saja, kami tidak dihiraukan,” katanya lagi.
Dia menyatakan ingin pulang ke Timor Leste, tetapi tidak bisa karena di sana dia dianggap telah membunuh banyak orang sehubungan dengan tugasnya sebagai TNI AD.
Fransisco merasa memiliki tanah kelahiran, yaitu Timor Leste,
Bahkan keluarga pun masih ada di tanah itu,
Tetapi dia ingin pulang ke tanah kelahirannya tidak bisa.
“Kesalahan kami adalah merampas hidup banyak orang,” katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan Judul "Memilih Merdeka dan Lepas Dari Indonesia, Kini Timor Leste Harus Gigit Jari Gegara Perekonomiannya Jauh Dari RI